Home / Berita / Hukum & Kriminal

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:52 WIB

Geger! Warga Tolak Proyek Pipa Gas di PIER, Ulah Mafia Tanah?

PASURUAN, titiksatu.com – Sejumlah warga Curah dukuh, Kraton, Kabupaten Pasuruan menentang pemasangan pipa gas di kawasan industri PIER. Warga mengklaim lahan tempat proyek tersebut dikerjakan adalah tanah warisan yang belum pernah mereka jual.

Sapi’i (52), salah satu ahli waris, keluarganya, menggelar aksi protes di lokasi proyek milik PT Indonesia Evergreen Pasuruan pada Selasa (21/1/2025). Ia menegaskan bahwa tanah tersebut merupakan haknya bersama beberapa anggota keluarga lainnya.

Baca Juga  Usai Ho Ho Hi Hi, Dua Tahanan Polres Pasuruan yang Kabur, Kembali Ditahan

“Tanah ini milik kami karena tidak pernah dijual,” ujar Sapi’i tegas.

Konflik memuncak setelah Sapi’i menerima dua surat somasi dari pihak PIER sejak 17 Januari lalu, meminta dirinya segera mengosongkan lahan. Surat peringatan yang ditandatangani Kepala Divisi Manajemen Kawasan PIER, Yogi Widi Kurniawan, itu membuat Sapi’i bingung.

“Saya kaget dapat somasi. Tanah saya tiba-tiba diminta kosong untuk proyek pipa gas,” ujarnya.

Ia mengaku hanya ingin mempertahankan haknya yang sah. Sapi’i mengungkapkan, sebagian dari lahan tersebut memang pernah dijual ketika ada pembebasan lahan untuk PIER pada 1990. Namun, dari total 2,4 hektar lahan, hanya 2.000 meter yang dilepas. Menurutnya, masih ada 22.000 meter tanah yang menjadi hak keluarganya, termasuk tiga saudaranya.

Baca Juga  Siswa SDN Jeladri 1 Kembali ke Sekolah, Bupati Mas Rusdi Tegaskan Tak Ada Lagi Penyegelan

“Tapi sekarang tiba-tiba ada surat somasi dan tanah saya mau dipasang pipa gas,” tambahnya dengan nada heran.

Sebelum aksi protes berlangsung, ia sudah meminta keterangan resmi mengenai status tanah ke Pemerintah Desa Curah dukuh. Kepala desa setempat, Imron, mengeluarkan salinan Buku Letter C yang menunjukkan bahwa tanah tersebut masih tercatat atas nama Armaniyah (58), kakak Sapi’i.

Baca Juga  WOW...ANGKA KEJAHATAN DI WILAYAH POLRESTA PASURUAN MENURUN

“Saya hanya ingin keadilan,” tegas Sapi’i. Mudah-mudahan Pak Presiden tahu kalau orang kecil seperti kami dipermainkan oleh mafia tanah.” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Humas SIER terkait sengketa tanah tersebut.(team/rif)

Share :

Baca Juga

Teks foto : Wadek III Wiwin Arista, SH,. MH. Narasumber dalam FGD di Unmer Pasuruan (foto :rif)

Berita

Bullying Dipasuruan Cukup Tinggi, Unmer Pasuruan Gelar FGD Bersama 25 Lembaga Pendidikan

Berita

Usaha Bangkrut, Perempuan Ini Pilih Badut. Malah Kena Garuk

Hukum & Kriminal

Duh…!! Dituduh Mencuri, Santri Ponpes Bakar Temannya Sendiri

Berita

Pelantikan Ketua dan Wakil Digelar, LIRA Akan Soroti Kinerja DPR

Berita

Peringati Hari Anti Korupsi, Kejari Bangil Bagikan Stiker dan Sosialisasi Ke Masyarakat

Hukum & Kriminal

Sembunyi Di Rumah Kerabat, Satu Dari Tujuh Tahanan Kabur Ditangkap

Berita

Buat Mercon Di Dalam Rumah, Eh…Polisi Malah Datang

Berita

Humas CV Wahyu Putra : Kami Tidak Pernah Dianggap Ada