Ilustrasi
BANGIL, titiksatu.com – Pesta miras di Pogar, berakhir dengan kematian. Tujuh orang yang ikut berpesta, disebut-sebut meninggal dunia.
Sementara, tiga lainnya sedang menjalani perawatan di RSUD Bangil. Ketujuh korban meninggal dunia itu, adalah Indra Lasmana, Adi Soni, Masud yang merupakan warga Pogar serta Rozi, Harjono, warga Kalianyar dan Bayu, warga Kalirejo, Kecamatan Bangil. Selain itu, ada Taufik warga Manaruwi, Kecamatan Bangil.
Kejadian meninggalnya ketujuh orang itu, bermula setelah mereka menggelar pesta miras di sebuah hajatan pernikahan. Kebetulan, mereka hadir diajak Mawik, untuk melekan lantaran menggelar pesta pernikahan saudara.
Mereka begadang Sabtu malam (13/5), dengan menggelar pesta miras. Hingga pagi harinya, mereka mulai merasa tak nyaman. Namun, tak segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baru Senin harinya. Empat meninggal dunia kemudian. Mereka adalah Bayu yang meninggal pagi hari. Disusul kemudian Harjono dan Rozi yang ikut meninggal di rumah istrinya di Tuban. Serta Indra Laksmana yang kemudian meninggal sore harinya.
Di hari Selasa (16/5), korban meninggal bertambah. M. Taufik ikut meninggal di rumahnya. Berikutnya, ada M. Adi Soni dan Udin Masud yang dilarikan ke RSUD Bangil.
Tidak hanya membuat tujuh orang meninggal dunia. Tiga orang yang ikut berpesta, disebut-sebut kondisinya kini lemas. Dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Satu diantaranya, adalah Mawik yang mengundang untuk begadang, serta Azis dan Boy alias Heri.
Kapolsek Bangil, AKP Sukiyanto membenarkan adanya tujuh orang yang meninggal dunia tersebut. Pihaknya masih melakukan pendalaman. Apakah yang menjadi pemicu ketujuh korban tersebut meninggal dunia.
“Tujuh orang meninggal dunia. Sementara, tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit. Informasinya, mereka baru menggelar pesta miras. Kami masih dalami,” tukasnya. (and/rif)