MENGADU : Kades Petung, Kecamatan Pasrepan, Mursidi (kaos merah) saat mendatangi Mapolres Pasuruan
PASURUAN, titiksatu.com – Seorang Kepala Desa (Kades) asal Pasrepan, nyaris menjadi korban pembacokan. Ia diserang oleh warganya sendiri, secara tiba-tiba saat korban sedang cangkrukan.
Diduga, pelaku sakit hati, sehingga melampiaskan amarahnya dengan menyerang korban dengan pedang. Kades yang mendapatkan serangan itu, diketahui bernama Mursidi. Ia merupakan Kepala Desa Petung, Kecamatan Pasrepan. Sementara, pelaku penyerangan itu, adalah Abdul Anwar tetangganya sendiri.
Aksi penyerangan itu berlangsung Selasa (21/2) dini hari. Ketika itu, Mursidi sedang cangkrukan bersama rekannya, di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba, Abdul Anwar datang dengan sebilan pedang.
“Pelaku tiba-tiba masuk rumah dan mencoba untuk menyabetkan pedangnya. Tapi, ditahan teman saya,” ungkap dia.
Tak ingin menjadi korban pembacokan, korban mendorong pelaku hingga keluar rumah. Ia menutup pintu rumahnya, hingga terjadi dorong mendorong pintu rumah tersebut. Pintu itupun akhirnya berhasil ditutup dan dikuncinya.
Hal itu, semakin membuat pelaku marah. Untuk meluapkan kemarahannya, pelaku mengayunkan pedangnya ke arah kaca rumah. Sampai-sampai, kaca rumah korban pun pecah.
Insiden itu, sempat diketahui warga. Terlebih, istri sang Kades, berteriak meminta pertolongan. Warga pun berdatangan. Hal itu, membuat pelaku keder. Akhirnya memilih untuk melarikan diri.
Menurut Mursidi, ia tak mengetahui pasti apa yang menjadi pemicu amarah pelaku. “Dia merupakan tetangga saya. Saya tidak tahu, apa yang membuatnya marah kepada saya. Karena selama ini, saya merasa tidak punya masalah dengannya,” imbuhnya.
KBO Satreskrim Polres Pasuruan, IPTU Sunarti menguraikan, pihaknya masih melakukan pendalaman. “Sampai saat ini kita melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku yang dilakukan oleh Polsek Pasrepan. Dari keterangan terduga pelaku, dirinya merasa sakit hati, namun untuk selanjutnya masih kami dalami,” jelasnya. (and/rif)