Home / Lainnya

Selasa, 13 Agustus 2024 - 20:48 WIB

LPA Soroti Kasus Penyiksaan Pelajar SMP Negeri 2 Purwodadi, Ancam Laporkan Kepsek Ke Polisi

Rapat : LPA sikapi dan datangi kantor dinas pendidikan terkait kasus SMP Negeri 2 Purwodadi.

Rapat : LPA sikapi dan datangi kantor dinas pendidikan terkait kasus SMP Negeri 2 Purwodadi.

PASURUAN, titiksatu.com –Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan (LPA) Kabupaten Pasuruan Soroti kasus pengeroyokan dan pemyiksaan anak yang di lakukan di sekolah SMP Negeri 2 Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

LPA yang di Pungawai Daniel Efendi mendatangi kantor Dinas pendidikan dan Kebudayaan dikomplek perkantoran raci, Kecamatan Bangil, selasa (13/8/2024) siang,  upaya itu untuk mendesak agar dinas pendidikan melakukan sikap tegas atas Pengeroyokan dan penyiksaan yang dilakukan oleh 12 siswa  terhadap seorang siswa SMP Negeri 2 Purwodadi yang menimbulkan luka yang sangat serius.

Baca Juga  Tilap Dana Desa, Kades Penunggu Diganjar 4 Tahun Penjara

Sikap dari pihak SMPN 2 yang terkesan lamban, membuat  Daniel naik pitam, “Kok bisa pemgawasan di sekolah lemah, kejadian ini didalam sekolah lo, apa aja tugas guru itu, apa hanya main HP aja,” tandas Daniel dengan nada tinggi.

Daniel menjelaskan jika korban berinisial AP (14) mengalami luka cukup parah usai di keroyok dan disiksa teman sekolahnya, “Tindakan ini sangat sadis, korban ditusuk mukanya dengan menggunakan besi hingga mengenai matanya, bahkan korban di ijak-injak oleh 12 pelaku,” tegas Daniel

Daniel menyesalkan sikap dari pihak sekolah yang terkesan menutup-nutupi kasus ini, mereka kebanyakan membuat alibi. “Sebenarnya saya bisa melaporkan pihak sekolah atas kelalaiannya, saya bisa melaporkan kepala sekolah dan pasti masuk penjara, tapi itu tidak saya lakukan karena pelaku dan korban masih dibawah umur,” tandas Daniel.

Rapat : Kepala sekolah SMPN 2 Purwodadi paparkan sikap sekolah kepada LPA dan Dinas.

Rapat : Kepala sekolah SMPN 2 Purwodadi paparkan sikap sekolah kepada LPA dan Dinas.

Kepala sekolah SMPN 2  Hj Evi mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pertolongan kepada korban dengan membawa korban ke puskesmas setempat. “Korban kami bawah ke puskesmas agar diberikan pertolongan,” ujar Evi

Baca Juga  Lulus Ujian, Tapi Belasan Bacakades Gagal Melenggang

Evi juga menambahkan jika pihak sekolah mencoba melakukan mediasi kepada kedua belah pihak,”Pihak sekolah telah melakukan mediasi kepada keluarga korban dan pelaku, upaya itu kita lakukan karena mereka masih dibawah umur,” urainya.

Baca Juga  Duh....Tanah Mau Ditebus, Yang Terima Gadai Ogah. Jalur Hukum Pun Ditempuh Ahli Waris

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imam Supi’i mengatakan, pihak sekolah agar mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik dan kekeluargaan memgingat pelaku dan korban masih dibawah umur.

“Kita berharap kejadian ini tidak terulang di sekolah manapun, setiap guru harus lebih waspada dan peka terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi kepada siswanya,” pungakas Imam. (and/rif).

Share :

Baca Juga

Solid : ketua Apindo saat bersama legislatif saat usai hiring raperda Kawasan Rokok Terbuka di gedung DPRD

Lainnya

Raperda KTR Tuai Kecaman, Pansus Bakal Lakukan Evaluasi

Lainnya

10 Cara Membesarkan Bokong secara Alami (Olahraga dan Makanan)

Lainnya

Bejat…Pria Paruhbaya Asal Kalirejo Lakukan Pelecehan Seksual Pada Balita
Teks Foto : Kuasa Hukum Deby Sahlan SH, MH dan Rekan lakukan pres rilis didepan Pengadilan Negeri Kota Pasurian.

Lainnya

Lakukan Praperadilan Merk, Pelapor dan Polresta Pasuruan Mangkir

Lainnya

7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

Lainnya

Garasi Ambrol, Mobil dan Motor Warga Pasrepan Nyemplung Sungai

Lainnya

Bangil Carnival Disorot Ulama, MUI Restui Bangil Carnival Tetap Di Gelar
Unras : Puluhan Karyawan PT. Adiperkasa Ekabakti Industri lakukan aksi damai dengan memblokir akses pintu masuk perusahaan

Berita

Puluhan Karyawan PT. Adiperkasa Ekabakti Industri Di PHK