PASURUAN, titiksatu.com – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan memulai kembali aktivitas kerja mereka pada hari Selasa (8/4) pagi. Setelah menikmati libur panjang Idul Fitri, mereka tampak berbaris di halaman kantor bupati untuk mengikuti apel pagi dan acara Halal Bihalal yang dipimpin langsung oleh Bupati Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rusdi Sutejo, yang akrab disapa Mas Rusdi, menyampaikan ucapan selamat kembali bertugas kepada seluruh jajarannya. Selain itu, ia memberikan apresiasi khusus kepada para pegawai yang telah menunjukkan dedikasi dengan kembali bekerja lebih awal, bahkan saat rekan-rekan lainnya masih menikmati sisa cuti Lebaran.
“Selamat kembali bekerja kepada seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pegawai yang tetap menjalankan tugas atau masuk kerja selama masa libur kemarin,” ungkap Mas Rusdi dalam amanatnya.
Mas Rusdi menekankan urgensi peningkatan etos kerja di kalangan ASN. Terutama, ia menyoroti pentingnya memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan. Rusdi menginstruksikan seluruh pegawai untuk segera memfokuskan diri kembali pada tugas dan memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan daerah.
Di sisi lain, Bupati Rusdi juga menyinggung perihal isu mutasi pegawai yang belakangan ini ramai diperbincangkan di kalangan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta para pimpinan OPD untuk tidak merasa khawatir terkait isu tersebut. Pasalnya, menurut beliau, mutasi merupakan sebuah dinamika yang wajar dan lazim terjadi dalam struktur birokrasi pemerintahan.
“Kepada para Kepala OPD, janganlah merasa gusar dengan informasi mengenai mutasi yang akan datang. Karena, mutasi adalah hal yang lumrah dan biasa dalam pemerintahan,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, Mas Rusdi menyampaikan penegasan yang cukup menarik terkait dengan promosi dan jabatan dalam lingkungan Pemkab Pasuruan. Ia menyatakan bahwa kepemimpinannya akan memberikan penghargaan yang lebih tinggi kepada staf yang menunjukkan kinerja keras dan memiliki motivasi untuk mengembangkan diri. Bahkan, secara implisit Rusdi menolak segala bentuk praktik gratifikasi yang berkaitan dengan urusan kenaikan jabatan.
“Tidak ada istilah ‘buka lapak’ dalam urusan jabatan. Saya sangat menghargai pegawai yang bekerja keras demi kemajuan daerah. Oleh karena itu, tidak perlu datang kepada kami dengan memberikan sesuatu atau gratifikasi. Sebaliknya, bawalah program-program inovatif untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan,” pungkas Mas Rusdi. (mo/rif)