Home / Ekonomi

Selasa, 3 September 2024 - 13:22 WIB

Menolak Untuk Mati, Wisata Banyu Mili Terus Lakukan Inovasi

PASURUAN, titiksatu.com – Wisata Banyu Mili yang terletak di wilayah Kelurahan, Kolursari, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan kini belum optimal, potensi wisata alam itu membutuhkan penanganan ekstra. Dan kali ini Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) berupaya wisata Banyu Mili itu ramai kembali dan lebih optimal

Kondisi wisata banyu mili dperlukan langkah-langkah strategis dalam melakukan pengelolaannya, upaya itu dilakukan dengan menggandeng Universitas Merdeka Pasuruan (UNMER) sebagai akademisi dalam pengelolaan wisata Banyu Mili.

Rozi ketua pokdarwis Kabupaten Pasuruan, mengatakan jika selama ini dirinya bersama anggotanya ingin memaksimalkan potensi wisata alam yang mempunyai kearifan lokal daerah. Upaya keras yang dilakukan dengan menggandeng instansi lain juga terus digencarkan, “Dalam pengelolaan wisata Banyu Mili ini kita mengutamakan sosial orientasi, wisata ini pernah melejit,  namun saat ini wisata Banyu Mili telah kurang maksimal geraknya,” urai Rozi.

Baca Juga  Ketua DPRD Resmikan Pojok UKM Sebagai Ajang Promosi Usaha Mikro

Pria paruh baya ini, tetap optimis jika wisata Banyu Mili akan melejit lagi. Ia menjelaskan dengan gamblang jika wisata ini memiliki sumber daya alam yang cukup, gambaran dan konsep juga di paparkan oleh Rozi, bagaimana konsep ke depan ini harus dilakukan dan  bakal banyak pengunjung kembali.

Melihat kondisi wisata Banyu Mili yang terkesan mati suri itu, Tsaqif Kurniawan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan, dalam mengembangkan potensi wisata perlu dilakukan brinding lokasi wisata sehingga wasatawan tertarik, ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam mengelola wisata sehingga mampu menjadi asset yang bisa menggerakkan UMKM, salah satunya adalah  penyediaan lahan parkir dan event di lokasi wisata sehingga mampu meningkatkan dan menarik wisata domestik lebih banyak lagi.

“Menggandeng pihak ketiga untuk mendatangkan masa perlu dilakukan, namun juga perlu diimbangi dengan sarana yang memadai, dan yang paling penting pengelolaan dengan manajemen yang bagus seperti system koperasi,” urainya.

Baca Juga  Popularitas Gus Mujib Capai 92 Persen, PKB Optimis Menang

Oleh sebab itu, pria yang akrab dipanggil Saqif ini menambahkan, dalam pengelolaan usaha wisata, diperlukan penataan potensi mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sumber Daya Alam (SDA) sehingga  prospek mengikat infestor lebih mudah untuk menanamkan modalnya.

Ketua Pelaksana Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmer Pasuruan Dr. Ronny Winarno, SH, MHum. dengan tema ‘Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air Sebagai Wisata Oleh Kelompok Wisata Banyumili melalui Penguatan Kelembagaan’. mengatakan upaya dalam meningkatkan potensi SDA harus dilakukan terobosan, sehingga akan meningkatkan mobilitas ekonomi daerah. Upaya itu harus terus digenjot, dan diperlukan keguyupan, komitmen dan konsisten serta memiliki mindset yang tinggi atas SDA di Dam Bekacak yang bernilai sosial & ekonomis dalam pengelolaannya untuk menggerakkan perekonoimian rakyat.

Baca Juga  Deteksi Dini Bakesbangpol Dan Kejari Bangil Lakukan Pembekalan Kepada Tim Pakem

Bagaimana memanfaatkan kondisi dan situasi SDA, sehingga mampu membuka peluang investasi, dengan pengelolaan yang baik dan guyup saya yakin potensi Banyu Mili tidak kalah dengan wisata di daerah lainnya, dengan itu maka akan dapat menciptakan usaha-usaha kecil masyarakat sekitar di wisata banyu mili,”tandasnya.

Ronny menambahkan, dalam pengelolaannya, maka diperlukan rasa memiliki dan memilihara sehingga kearifan lokal bisa dijaga dengan baik. Kemudian ada kaderisasi dalam pengembangan wisata Banyu Mili sehingga wisata tersebut terus hidup dan mampu menggerakkan mobilitas ekonomi dengan menciptakan peluang investasi.

“Rasa memiliki dan gotong royong dalam mengembangkan potensi lokal harus terus dilakukan, social oriented harus diterapkan, sehingga potensi wisata Banyu Mili akan terus hidup dan menghidupi masyarakat setempat,’pungkas Ronny kepada wartawan ini. (and/rif).

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pesta Rakyat Simpedes Pandaan 2023, Sukses Sedot 20 Ribu Pengunjung

Ekonomi

Bisa Hantam IHT, Misbakhun Minta Pemerintah Bijak Keluarkan Aturan

Ekonomi

Kerap Jadi Jujukan Demo, PIER Dinilai Tak Lagi Nyaman untuk Berinvestasi

Ekonomi

Perusahaan Dijual, Puluhan Buruh Pabrik Seafood di PIER Jadi Korban PHK

Ekonomi

Miris, Kantor PDAM Kabupaten Pasuruan Dianggap Tak Layak. Butuh Pembangunan

Ekonomi

Beli Rumah Hanya Rp 80 Juta, Bukan Lagi Sebuah Mimpi. Bos Properti Asal Pasuruan Siap Bantu Mewujudkannya

Ekonomi

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Pandaan 2023: Seni, Budaya, dan Edukasi Keuangan Digital Bersama BRI

Ekonomi

Dua Tim Voli Jadi Jawara Indomaret Poinku Volley Ball Tournament 2022, Ini Harapan Bupati