GANDENG : Rombongan KY saat berkunjung ke Unmer Pasuruan untuk menindaklanjuti MBKM. Kedatangan mereka disambut hangat oleh keluarga Unmer Pasuruan.
PASURUAN, titiksatu.com – Upaya untuk mencetak lulusan berkualitas, terus dilakukan Universitas Merdeka Pasuruan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Komisi Yudisial (KY).
Kerjasama inipula, ditujukan dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bentuk kerja sama itu, ditunjukkan dengan kedatangan rombongan dari KY ke kampus Unmer Pasuruan, Rabu siang (9/2).
Kedatangan mereka, mendapat sambutan hangat dari dekan dan wakil dekan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Pasuruan. Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Jatim, Dizar Alfarizi, SH, MH mengatakan, kedatangan mereka untuk menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unmer Pasuruan. Sehingga, mahasiswa hukum di Unmer Pasuruan bisa mengetahui, apa dan bagaimana kerja dari KY selama ini.
“Kerjasama yang kami jalin, berupa magang di Komisi Yudisial. Harapannya, mereka yang telah menjalani masa magang tersebut, bisa menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing,” ujar Dizar kepada awak media ini.
Dizar menambahkan, mahasiswa magang, akan mendapatkan bekal berupa materi dan laporan dari masyarakat. Selanjutnya, materi tersebut akan menjadi bahan bagi mereka dalam mengumpulkan data atau pulbaket.
“Magang ini merupakan program Kemendikbud dan kita harus mendukungnya. Karena, mengembangkan pengetahuan mahasiswa sangat diperlukan dalam menghadapi dunia kerja nantinya,” tegas Dizar.
Sementara itu, Dekan Unversitas Merdeka Pasuruan, Yudia Ismail menegaskan, momen tersebut sebenarnya sudah menjadi hal yang ditunggunya. Karena, kerjasama tersebut bisa meningkatkan dan mengasah kemampuan mahasiswa Unmer Pasuruan. Dengan cara itulah, lulusan Unmer Pasuruan bisa berdaya saing di dunia kerja.
“Kami sangat menyambut positif dan akan kami tindak lanjuti kerjasama tersebut. Karena bagaimanapun, mencetak mahasiswa berkualitas merupakan tujuan kami,” timpalnya.
Ia menambahkan, saat ini mahasiswa telah diberikan fasilitas sesuai pedoman SOP yang diberikan. Untuk itu, pemberian materi dasar harus diperkuat.
“Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, maka lintas prodi harus dilakukan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga mahasiswa lebih berkompeten dan berdaya saing,” tandas Yudia. (rif/*)