Home / Politik

Sabtu, 5 Maret 2022 - 20:48 WIB

Koalisi “Peci” di DPRD Kabupaten Pasuruan Runtuh, Ini Gantinya. Fraksi-Fraksi Penguasa Mendominasi Jabatan Ketua

RAPAT : Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan saat menggelar diskusi berkaitan perubahan AKD.

BANGIL, titiksatu.com – Tidak ada lagi koalisi peci di DPRD Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, fraksi-fraksi penguasa, kini lebih mendominasi kedudukan ketua komisi.

Koalisi yang berartikan Perlawanan Raci (peci) itu, kini runtuh. Setelah sempat berkuasa 2,5 tahun di gedung embong miring Raci. Terlihat dari susunan masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Khususnya, untuk jajaran pimpinan komisi.

Sebelumnya, jajaran AKD, banyak diisi keanggotaan fraksi yang tergabung dalam koalisi peci. Yakni, PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PPP dan gabungan (PKS, Hanura, Demokrat).

Koalisi tersebut, meninggalkan fraksi penguasa, PKB dan Golkar. Kedua fraksi tersebut, nyaris tanpa memiliki kedudukan. Kecuali jabatan di Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Seperti pada jajaran Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan. Ada DR. Kasiman (F-Gerindra) sebagai ketua dan Abu Bakar (F-PDI P), selaku wakil ketua serta Eko Suryono (Nasdem) sebagai Sekretaris.

Baca Juga  Tak Mau Terkesan Dipolitisasi, Kejari Kabupaten Pasuruan Pending Pemeriksaan Kades Selama Pilkades Serentak

Sementara di Komisi II, ada Joko Cahyono (Nasdem) sebagai ketua, Jaelani (F-Demokrat, Hanura, PKS) sebagai wakil ketua dan Elyas (Gerindra) selaku sekretaris.

Di Komisi III, ada Gus Saifullah Damanhuri (PPP) selaku ketua. Serta Juriyanto (Gerindra) selaku wakil ketua dan Muhammad Zaini (PDI Perjuangan) sebagai sekretaris.

Sedangkan Komisi IV, ada nama Ruslan (PDI Perjuangan) yang didapuk ketua, pada periode sebelumnya. Sementara jabatan wakil, dipegang oleh Gus Halim Jazim (Nasdem). Dan untuk sekretaris, disandang oleh M. Zaini (PKS,Hanura, Demokrat).

Belum lagi untuk Bapemperda dan BK. Untuk jabatan ketua Bapemperda, sebelumnya dipegang Eko Suyono (PDI P). Sedangkan Ketua BK, awalnya diduduki oleh M. Sholeh (Gerindra).

Dari peta tersebut, Fraksi PKB yang notabenenya merupakan fraksi penguasa dengan 15 kursi, harus gigit jari. Karena tidak ada jabatan strategis di komisi legislatif yang didapatkan. Kondisi itu sama dengan Golkar. Yang ditinggalkan oleh koalisi Peci.

Baca Juga  Hindari Penyalahgunaan, Polres Pasuruan Musnahkan Barang Bukti Kejahatan

Namun, kondisi tersebut berubah. Koalisi Peci tampaknya sudah runtuh. Terbukti, dalam paripurna Sabtu sore (5/3). PKB dan Golkar ikut ambil bagian. Mereka menduduki kursi strategis di komisi.

Di Komisi I misalnya. Jabatan ketua, disandang Sugiarto (Golkar). Sementara wakilnya, ada Agus Suyanto (PKB). Dan untuk sekretaris, dipegang oleh Aripin (PDI Perjuangan).

Untuk Komisi II, ada Fauzi (Gerindra) sebagai ketua. Selanjutnya, Jaelani (Demokrat, Hanura, PKS), menduduki jabatan wakil. Sedangkan Sekretaris, ada Samsul Hidayat (PKB).

Lalu, di Komisi III, jabatan ketua diamanahkan kepada Ruslan (PDI P). Wakilnya, ada nama Mahdi Haris (Golkar). Dan untuk sekretaris, nama Yusuf Daniel (PKB) mengisi jabatan tersebut.

Baca Juga  Pemandian Banyubiru Belum Bisa Dibuka, PAD pun Susah

Sedangkan di Komisi IV, jabatan ketua dipegang oleh Gus Shobih Asrori (PKB). Jabatan wakil ketua, diisi oleh Hj. Salamah. Sedangkan posisi sekretaris, ada Zakaria (Gerindra).

Bukan hanya itu, jabatan Ketua Bapemperda, diisi Saad Muafi (PKB). Sedangkan ketua BK, ada nama Gus Saifullah Damanhuri.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menyampaikan, pengisian jabatan pimpinan AKD, dirancang secara proporsional untuk kemaslahatan. Tidak ada fraksi yang ditinggalkan. Buktinya, masing-masing fraksi, menempatkan anggotanya pada jajaran pimpinan AKD.

“Ini bentuk kebersamaan dan kekompakan. Agar legislatif lebih produktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” bebernya.

Tidak ada lagi istilah koalisi peci. Menurut Dion-sapaannya, koalisi yang ada saat ini lebih pada Pasuruan Maslahat. “Silahkan analisa sendiri,” sampainya. (and/rif)

 

Share :

Baca Juga

Politik

Lulus Ujian, Tapi Belasan Bacakades Gagal Melenggang

Politik

Laporan Dihentikan, Format Pertanyakan Kinerja BK

Berita

Waduh, Terima Dana BOP, Anggota Dewan Ini Diperiksa Kejaksaan

Politik

Optimis Menang, Calon Bupati Rusdi Sutejo Bersama Keluarga Nyoblos Ke TPS

Hukum & Kriminal

Isu Miring Polisi Datangi Kantor Parpol, Kapolres : Untuk Jamin Keamanan Jelang Pemilu 2024

Politik

Dewan Segera Godok Perubahan AKD

Politik

Isu Mutasi Jelang Akhir Jabatan Bupati Berkembang, Urgenitasnya Dipertanyakan

Politik

Cegah Usulan “Siluman”, Politisi Partai Gerindra Ini Minta Dokumen APBD 2023 Disajikan Elektronik