PASURUAN, titiksatu.com– Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan. Gencarnya vaksinasi booster, memberi pengaruh besar terhadap turunnya kasus Covid-19.
Betapa tidak, angka penurunan kasus Covid-19 tersebut, cukup signifikan. Mencapai 50 persen. Hal ini tak lepas dari giat vaksinasi booster yang terus diserukan.
Tak terkecuali di bulan Ramadan. Upaya untuk menjalankan vaksinasi booster, digalakkan pemerintah dengan melibatkan lintas sektor.
Seperti kolaborasi antara Pemkab Pasuruan dengan Badan Intelejen Daerah (BINDA) Jatim. Beberapa kali kolaborasi ini dilakukan. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Rabu (6/4).
Kegiatan itupun mendapat respon positif dari warga. Ratusan warga cukup antusias untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Hj. Fatimah, 75, misalnya. Meski harus dipapah oleh anggota BINDA dan Babinsa, ia tetap antusias.
“Vaksinasi ini harus dilakukan, mengingat pandemi belum berakhir,” ucapnya dengan lirih.
Vaksinator dari Puskesmas Bangil, Ira Inggriani mengungkapkan, vaksinasi ini harus terus dilakukan. Agar pandemi menjadi endemi. Sehingga mewujudkan kehidupan lebih baik.
“Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah dan kita bersama dalam melawan Covid-19. Kegiatan vaksin dilakukan malam hari, khusus di bulan Ramadan. Agar kondisi tubuh tidak mudah drop saat divaksin,” bebernya.
Lurah Kiduldalem Lutfiati mengatakan, animo masyarakat cukup baik. Terbukti yang datang melakukan vaksinasi telah mencapai ratusan. Mereka pun tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah antrean.
“Pemerintah memang berusaha untuk menekan Covid-19 dengan vaksinasi. Namun, akan lebih maksimal jika masyarakat mendukungnya,” ulasnya.
Berdasarkan informasi, kasus aktif hanya menyisakan 27 orang atau 0,23 persen. Atau separuh dari kasus aktif pada tanggal 26 Maret 2022 yang berjumlah 53 orang.
Tingginya angka persentase tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 93,64 persen. Perhitungannya, dari total 11.758 orang yang terkonfirmasi, 11.010 diantaranya dinyatakan sembuh. (rif/*)