ilustrasi
Bagi sebagian orang, nonton film porno mungkin hal yang menyenangkan. Tapi, tahukah guys, kalau nonton film porno sangatlah berbahaya bagi otak. Bahkan, kecanduan film porno, bahayanya setara dengan kecanduan narkoba…ih ngeri gengs…
Psikolog Klinis RSUD Bangil, Yulis Rahmawati, M.Si., M.Psi, menjelaskan, konten pornografi, tak ubahnya seperi narkoba. Kecanduan film porno, akan merusak otak seseorang. Kerusakan otak inipun, mempengaruhi perilaku orang tersebut terhadap lingkungan sekitarnya.
Kerusakan otak yang diserang adalah Pre Frontal Korteks (PFC). Otak ini merupakan salah satu bagian penting yang dimiliki manusia. Karena memiliki fungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.
“Pertama menonton film porno, mungkin akan merasa jijik. Namun, lambat laun bisa penasaran dan ketagihan,” jelasnya.
Hal ini dikarenakan, system limbik. Di mana, system ini pula, yang mengeluarkan hormone dopamine untuk menenangkan otak.
Namun, dopamine ini juga memberi rasa senang, bahagia serta ketagihan. Dopamine tersebut mengalir ke arah PFC. Lambat laun, PFC itu menjadi tidak aktif, karena terendam dopamine.
Semakin banyak dopamin yang mengalir ke PFC, maka semakin memicu rasa penasaran dan kecanduan melihat pornografi. Bahkan, untuk memenuhi kesenangan dan kepuasan, seseorang akan melihat yang lebih vulgar lagi dan lagi.
“Karena terus dibanjiri dopamin, PFC akan semakin mengkerut dan mengecil. Lambat laun, fungsi dari bagian otak inipun, semakin tidak aktif,” bebernya.
Kecanduan pornografi, akan berbahaya. Bukan hanya untuk orang itu sendiri, tapi bagi orang lain di sekitarnya. Karena, paparan pornografi secara terus menerus, bisa mengubah sikap dan persepsi seseorang tentang seksualitas.
Pandangannya, wanita ataupun anak-anak, hanya merupakan obyek seks semata.
Hal ini pula bisa memicu perilaku seks bebas serta perilaku seksual beresiko, lho guys!. Tak kalah bahayanya, juga bisa menggangu emosional. Mudah marah, gampang berbohong, depresi, menyendiri hingga terjadi penyimpangan seksual. Bagi, pelajar efeknya juga membuat mereka malas belajar.
Parahnya lagi nih guys, pornografi bisa menimbulkan kerusakan otak secara permanen. Bahkan, bisa membuat seseorang mengalami gangguan jiwa. Sehingga perlu penanganan segera untuk mengatasinya.
Nah, sebelum terlambat, gengs, perlu untuk menghindari konten-konten porno. Kalau sudah terlanjur, ubah pikiran dan kegiatan yang positif nih guys. Misalnya berolah raga dan aktivitas lain yang bisa menghindari tontonan-tontonan porno.
“Memang butuh waktu lama. Dan hal itu, butuh dukungan semua. Tak lupa, juga berdoa,” tandasnya. (and/rif)