GATAL-GATAL : genangan air membuat warga terserang gatal-gatal dan diare.
BEJI, titiksatu.com – Banjir yang melanda Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, mulai berdampak terhadap kesehatan warga. Ada yang merasa gatal-gatal pada kaki, hingga diare.
Seperti yang diungkap Gaston Diki, 20, warga Kedungboto, Kecamatan Beji. Ia mengaku mulai merasakan gatal-gatal pada sela-sela jari kakinya. Itu terjadi, setelah kakinya tersebut sering terendam banjir.
“Gatal-gatal menyerang mas. Tapi, tidak saya rasakan,” ujarnya.
Banjir memang melanda kawasan Kedungboto, Kecamatan Beji sejak Sabtu malam (12/2). Akibatnya, kakinya kerap terendam air genangan. Hal ini yang membuat kakinya merasa gatal-gatal. Ia mengaku, belum memperoleh bantuan obat-obatan.
“Belum dapat obat. Saya biarkan saja. Biasanya, beli obat sendiri,” tuturnya.
Kepala Desa Kedungringin, Kecamatan Beji Rizky Wahyuni menguraikan, dampak banjir memang mulai mengganggu kesehatan warga. Tidak hanya gatal-gatal. Tetapi juga diare mulai menyerang.
Sejauh ini belum ada bantuan obat-obatan dari instansi terkait. “Padahal, banyak warga yang membutuhkannya,” ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris menguraikan, Kedungringin dan Kedungboto memang daerah yang rentan banjir. Hampir setiap musim penghujan tiba, kawasan setempat mengalami banjir.
Ia menguraikan, bakal menindaklanjuti persoalan warga. “Kami akan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan. Agar kebutuhan obat-obatan untuk warga bisa dipenuhi,” jelasnya.(and/rif)