Home / Lainnya

Rabu, 19 Juni 2024 - 22:31 WIB

GERAM Tantang Lakukan Sumpah Pocong, OPD Ciut Nyali

PASURUAN, titiksatu.com-Ratusan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Monopoli (GERAM) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati di komplek, Perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/6/2024) siang.

Aksi tersebut dipicu lantaran ada dugaan ada pengkondisian tender proyek puluhan miliar untuk revitalisasi pasar wisata Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan. Ratusan LSM melakukan orasi dengan menggunakan sound system serta benner yang bertuliskan ‘jangan ada monopoli, jangan ada mafia proyek.

Ayik Suhaya koordinator aksi tersebut mengatakan, kita akan mendukung program pembangunan strategis nasional yang diperoleh Pemkab Pasuruan, yakni Pasar Wisata Cheng Hoo. Tapi lelang harus dilakukan secara terbuka, siapa pun boleh masuk. Untuk melakukan pemenangan evalnya adu finansial  serta kelengkapan dokumen.

Baca Juga  Bantu Cegah Masalah Sengketa Tanah, Begini Cara Unmer Pasuruan Melakukannya

“Aksi ini kami lakukan sebagai sosial kotrol, proyek strategis itu harus dilakukan secara terbuka, jangan ada yang ditutupi apalagi pengkondisian lelang, dan jagan sampai  ada dusta diantara kita,” kata Ayik saat memimpin unjuk rasa.

Revitalisasi proyek Cheng Hoo merupakan proyek pembangunan strategis nasional yang diperoleh Pemkab dan  harus dilakukan secara transparan dalam pelelangan.
“Kami akan mengawal proses lelang pembangunan Pasar Wisata Cheng Hoo serta proses lelangnya, apakah azas-azas pemerintahan yang akuntable dan transparan serta betul-betul diterapkan dalam pemenang lelang,” tandas Ayik sambil mengacungkan tangannya.

Ditempat yang sama, Lujeng Sudarto Direktur LSM Pusaka juga merupakan stator aksi yang fenomenal ini memdesak kepada para penjabat bupati (Pj), sekda dan kepala dinas terkait, untuk tidak main-main dalam proyek ini. Lujeng juga menantang kepada semua pejabat melakukan sumpah muhabala atau sumpah pocong, sehingga membuat ciut nyali pejabat yang menemui didalam aksi itu.

Baca Juga  Tolak Putusan MK, Puluhan Mahasiswa Luruk DPRD

Tantangan yang dilakukan Lujeng dan kawan-kawan itu bukan tanpa alasan, Dari data yang ada, selama ini pemenang tender tercium ada indikasi kongkalikong, hal itu dibuktikan saat dalam audiensi beberapa proyek besar di pemkab pasuruan haya satu nama PT yang mengerjakan tender-tender besar. Hal inilah yang menyebabkan aksi ini harus dilakukan.

Baca Juga  Dua Anggota Dewan Dilantik PAW, Ini Sebabnya

“Aksi ini untuk mendesak pemerintah agar lebih terbuka dan transparan dalam proses lelang terhadap proyek strategis di kabupaten pasuruan, proyek revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo tidak sedikit, mencapai Rp56,9 miliar, jika ini dimainkan dan pemenangnya tender dengan nama yang sama, bisa jadi ada pengkondisian lelang,” tegas Lujeng.

Ditempat yang sama PJ Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan, saya tidak ada kepetingan dalam proyek ini, kita semua mendukung proyek ini agar berjalan lancar, ini merupakan untuk pembangunan kedepan kabupaten pasuruan.

“Kita akan melakukan evaluasi lagi terhadap tender ini, jangan sampai ada pengkondisian pemenang, semua harus transparan,” tandas Andriyanto. (and/rif).

Share :

Baca Juga

Lainnya

Kacang Berceceran Di Jalan, Penyebabnya Sering Menimpa Banyak Orang

Lainnya

Ejakulasi Dini: Penyebab, Gejala, Pengobatan Pencegahan
Teks foto : Pegawai Pemkab Pasuruan saat akan diperiksa Kejari Bangil.

Lainnya

Babak Baru, Dugaan Pemotongan Insentif BPKPD Ketingkat Penyidikan
Paripurna : PJ Bupati Bacakan nota pengatar LKPJ

Lainnya

DPRD Gelar Rapat Paripurna LKPJ Bupati

Lainnya

Bantu Cegah Masalah Sengketa Tanah, Begini Cara Unmer Pasuruan Melakukannya
Teks foto : Optimis Sudiono Fauzan daftarkan diri mencalonkan Bupati ke DPC PKB Kabupaten Pasuruan

Lainnya

Tingkatkan SDM dan Kelola SDA Untuk Masyarakat, Mas Dion Bulatkan Daftar Menjadi Bupati
Kompak : Lima Figur saat berebut rekom di surabaya.

Lainnya

Rebutan Rekom PKB Makin Panas, Muhaimin Akan Pilih Yang Terbaik

Lainnya

Deteksi Dini Bakesbangpol Dan Kejari Bangil Lakukan Pembekalan Kepada Tim Pakem