PASURUAN, titiksatu.com – Kekerasan dan bullying terhadap anak di wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan masih cukup tinggi, oleh sebab itu Universitas Merdeka Pasuruan bersama BKBH FH menggelar Focus Grup Diskusion (FGD) yang dilakukan di Gedung Kuliah Bersama, Rabu (23/10/2024) pagi.
FGD yang di suport oleh Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Cheil Jedang itu merupakan upaya dari Unmer Pasuruan dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda dan pelajar terutama mahasiswa agar mereka tahu dan mampu menjadi duta dalam memberikan pemahaman dan wawasan terhadap masyarakat terhadap kekerasan terhadap anak.

Teks foto : Gelar FGD di gedung GKB unmer Pasuruan bersama 25 lembaga pendidikan
Dalam memaksimalkan FGD tersebut Unmer Pasuruan mengandeng 25 Sekolahan Menegah Atas (SMA) se-kota Pasuruan, menurut ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Merdian mengatakan, upaya Unmer Pasuruan ini merupakan langkah positif dengan menggandeng 25 sekolah menengah atas (SMA) sehingga generasi mudah lebih mengerti jika bullying itu merupakan bentuk kejahatan yang merusak mental dan bahkan dapat meyebabkan dampak yang lebih serius lagi,”urainya.
Ditempat yang sama Wadek III Wiwin Arista, SH,.MH. mengatakan jika melihat bullying yang terjadi saat di wilayah pasuruan masih cukup tinggi, dengan mengajak pelajar dan menggandeng lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menekan angka kekerasan terhadap anak, “Untuk pelajar yang menginjak dewasa terutama SMA mereka masih bersifat kurang stabil, sehingga dilngkungan mereka rentan terjadi bullying terutama disekolah,” urainya.
Ia menambahkan, pemahaman dengan membuat FGD ini diharapkan pelajar dapat dan mengerti jika bullying itu sangat berdampat buruk baik kejiwaan bahkan fisik.
“Giat ini akan kita lakukan secara ruting, mengingat akibat dan dampak bullying, kita berharap dengan FGD ini terutama bagi pelajar bisa lebih mengerti dan tidak melakukan bullying, juga dapat mencegah terjadinya bullying disekitar mereka” urainya. (and/rif).