Home / Berita

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Bullying Dipasuruan Cukup Tinggi, Unmer Pasuruan Gelar FGD Bersama 25 Lembaga Pendidikan

Teks foto : Wadek III Wiwin Arista, SH,. MH. Narasumber dalam FGD di Unmer Pasuruan (foto:rif)

Teks foto : Wadek III Wiwin Arista, SH,. MH. Narasumber dalam FGD di Unmer Pasuruan (foto:rif)

PASURUAN, titiksatu.com – Kekerasan dan bullying terhadap anak di wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan masih cukup tinggi, oleh sebab itu Universitas Merdeka Pasuruan bersama BKBH FH  menggelar Focus Grup Diskusion (FGD) yang dilakukan di Gedung Kuliah Bersama, Rabu (23/10/2024) pagi.

FGD yang di suport oleh Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Cheil Jedang itu merupakan upaya dari Unmer Pasuruan dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda dan pelajar terutama mahasiswa agar mereka tahu dan mampu menjadi duta dalam memberikan pemahaman dan wawasan terhadap masyarakat terhadap kekerasan terhadap anak.

Teks foto : Gelar FGD di gedung GKB unmer Pasuruan bersama 25 lembaga pendidikan

Teks foto : Gelar FGD di gedung GKB unmer Pasuruan bersama 25 lembaga pendidikan

Dalam memaksimalkan FGD tersebut Unmer Pasuruan mengandeng 25 Sekolahan Menegah Atas (SMA) se-kota Pasuruan, menurut ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Merdian mengatakan, upaya Unmer Pasuruan ini merupakan langkah positif dengan menggandeng 25 sekolah menengah atas (SMA) sehingga generasi mudah lebih mengerti jika bullying itu merupakan bentuk kejahatan yang merusak mental dan bahkan dapat meyebabkan dampak yang lebih serius lagi,”urainya.

Baca Juga  Kesal Hanya Disurvey Tapi Tidak Dibenahi, Warga Tanami Jalan dengan Pisang

Ditempat yang sama Wadek III Wiwin Arista, SH,.MH. mengatakan jika melihat bullying yang terjadi saat di wilayah pasuruan masih cukup tinggi, dengan mengajak  pelajar dan menggandeng lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menekan angka kekerasan terhadap anak, “Untuk pelajar  yang menginjak dewasa terutama SMA  mereka masih bersifat kurang stabil, sehingga dilngkungan mereka rentan terjadi bullying terutama disekolah,” urainya.

Baca Juga  Bak Drama Korea, Pasutri Saling Tuding Berujung Perceraian

Ia menambahkan, pemahaman dengan membuat FGD ini diharapkan pelajar dapat dan mengerti jika bullying itu sangat berdampat buruk baik kejiwaan bahkan fisik.

Baca Juga  Sejumlah Ijin Tambang Dicabut, Masih Beroperasi. Dewan Minta Satpol PP dan Kepolisian Beri Tindakan

“Giat ini akan kita lakukan secara ruting, mengingat akibat dan dampak bullying, kita berharap dengan FGD ini terutama bagi pelajar bisa lebih mengerti dan tidak melakukan bullying, juga dapat mencegah terjadinya bullying disekitar mereka” urainya. (and/rif).

Share :

Baca Juga

Berita

Tuntun Motor Orang, Dicat, Bawa ke Ladang, Eh…Ketahuan

Berita

Majelis Syari’ah PPP Kabupaten Pasuruan, Tak Ketinggalan Doakan Mas Dion Jadi Bupati Pasuruan

Berita

RSUD Bangil Makin Canggih, MRI Siap Layani Warga Pasuruan

Berita

Santri Pembakar Junior di Pandaan, Dituntut 5 Tahun Penjara

Berita

Sempat Hilang, Tumpukan Pipa Besi Hibah PT Freeport Ternyata Ada di Pasuruan

Berita

Wow Keren….RSUD Bangil Berikan Pelayanan Bedah Digestif

Berita

TERAS SDN KALISAT 1 AMBRUK, USIA BANGUNAN JADI BIANG KELADI

Berita

Ngeri…Gadis SMP Kelas 3 Di Bangil Ini Disetubuhi Teman Sendiri. Kini Sampai Depresi