KEPUNG : Pemuda yang diduga pencuri. Ia diamankan polisi dari kepungan massa.
REMBANG – Gerah dengan maraknya aksi pencurian belakangan ini, membuat seorang pemuda menjadi korban amuk massa. Ia dipukul bagian kepalanya hingga berdarah, setelah disangka seorang pencuri.
Kejadian tersebut berlangsung di Dusun Nganglang, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Minggu malam (6/2). Menurut Tody, salah satu warga Nganglang, pemuda yang disebut-sebut bernama Hagi, 27, asal Kiduldalem, Kecamatan Bangil tersebut, datang ke kawasan Nganglang bersama rekannya.
Saat berada di Nganglang, tiba-tiba ia main nyelonong ke rumah salah satu warga, Rubianto. Ketika itu, Rubianto memang tidak sedang di rumah. Namun, ada dua anaknya, Yeni dan Devi sedang berjaga.
Sontak, mendapati tamu tak diundang masuk rumah, membuat keduanya kaget. Mereka pun mempertanyakan siapa diri pemuda tersebut. “Kamu siapa?,” ucap Tody menirukan pertanyaan Yeni kepada pelaku.
Hal itu didengar tetangganya. Satu persatu dari mereka berdatangan. Hingga akhirnya Hagi diamankan.
Namun, lantaran gerah dengan maraknya aksi pencurian, membuat warga gerah. Mereka menduga, pemuda tersebut adalah seorang pencuri. Warga pun tersulut emosi.
Akhirnya, ia pun menjadi sasaran amuk massa. Ia dipukuli. Sampai-sampai mengeluarkan darah pada bagian kepalanya.
“Untungnya, amuk massa bisa diredam. Polisi yang datang, kemudian membawa yang bersangkutan ke Mapolsek Rembang,” tandas Tody.
Tody menambahkan, pemuda tersebut memang sebelumnya bersama temannya. Namun, temannya pergi, lantaran ada yang memintanya untuk menunjukkan KTP. “Temannya memang diminta menunjukkan KTP, sebelum warga datang begitu banyaknya. Ia disuruh pulang untuk mengambil identitas dirinya,” jelasnya. (and/rif)