PASURUAN, titiksatu.com-Berhubungan badan merupakan salah satu kebutuhan biologis hampir setiap orang. Karena dengan cara inilah, hasrat seksual bisa tersalurkan. Khususnya bagi pasangan yang sudah berumah tangga.
Namun sayangnya, tidak selalu kepuasan bisa didapatkan. Beberapa problem menjadi pemicunya. Seperti susah orgasme saat berhubungan badan.
Masalah orgasme ini, ternyata tidak hanya dirasakan kaum adam. Karena kenyataannya, kaum hawa pun merasakan hal serupa. Apa pemicunya?
Kepala Poli Komplementer RSUD Bangil, dr. Darmi Sapto Kurniawati, M.HKes. Cht.CI menjelaskan, orgasme merupakan masa dimana seseorang merasakan hasrat luar biasa nyaman dan bahagia bersama pasangannya, ketika melakukan hubungan badan. Namun, ada kalanya hal itu tidak bisa dirasakan oleh masing-masing pasangan.
Beberapa hal menjadi pemicunya. Baik masalah psikis ataupun masalah fisik. Khusus bagi kaum hawa, secara psikis, gangguan yang bisa membuat seorang perempuan susah orgasme adalah stres. Banyaknya pikiran, membuat gairah untuk berhubungan badan berkurang. Bahkan hilang.
Dampaknya, rasa klimaks saat berhubungan badan akan susah dicapai. “Kalau keadaannya sama-sama menginginkan, pastinya bisa menikmati. Berbeda jika salah satunya mengalami stres. Jelas akan susah untuk mendapatkan orgasme,” jelas dokter di RSUD Bangil ini.
Bukan hanya masalah psikis yang bisa mempengaruhi seorang wanita, gagal mencapai orgasme. Karena, kondisi fisik juga berpengaruh. Misalnya menopouse, miss V kering, rigid atau faktor lain.
Miss V kering misalnya. Jelas akan berpengaruh saat berhubungan badan. Karena akan membuat rasa sakit bagi miss V. Dampaknya, bisa memicu trauma jika berulang.
“Begitu juga jika terlalu becek. Akan membuat rasa tak nyaman. Akhirnya, orgasme pun tak didapatkan,” tambah Ketua DPD Komunitas Hipnosis Indonesia Kabupaten Pasuruan ini.
Hal lain yang bisa memicu kaum hawa susah orgasme, adanya penyakit yang diderita. Misalnya tumor, kanker atau penyakit lainnya. Keberadaan penyakit tersebut, jelas akan mempengaruhi fisik dan psikis seorang kaum hawa. Akhirnya, membuat minat berhubungan badan berkurang. Kalau sudah begitu, orgasme pun susah didapatkan.
Bukan hanya pada perempuan. Kondisi pasangan juga berpengaruh. Misalnya ejakulasi dini hingga bau badan pasangan. Meski tampak sepele, kenyataannya bau badan tak sedap bisa mengurangi mood kaum hawa.
“Makanya penting untuk menjaga bau badan saat hendak berhubungan badan. Bau yang kurang sedap, akan mempengaruhi gairah saat berhubungan,” imbuhnya.
Lalu bagaimana mengatasinya? Banyak hal yang bisa dilakukan agar hubungan badan yang sehat bisa tercapai. Salah satunya, dengan menjaga atau menghindari stres berlebih. Karena dengan manajemen stres yang baik, gairah hubungan suami istri bisa tergapai. Orgasme pun bisa didapatkan.
Selain itu, perawatan bagian intim sangat dianjurkan. Agar miss V bisa sehat dan nyaman saat “berperang”.
“Komunikasi dengan pasangan secara baik,jika ada problem yang bisa mengurangi gairah. Misalnya masalah bau badan. Sebaiknya, mandi dulu sebelum berhubungan,” tandasnya.
Untuk para suami, jangan langsung sikat ketika istri di ranjang. Sebaiknya, harus melakukan foreplay atau pemanasan. Hal ini untuk memastikan, agar istri benar-benar siap untuk “ditembak”.
Tak kalah pentingnya, rutin berolah raga. Karena, olah raga bisa menjaga mood. Serta membuat tubuh akan lebih sehat.
“Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan. Jangan sampai terlambat, sehingga memicu keretakan rumah tangga,” sarannya. (and/rif)