PARIPURNA: Rencana Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2022 yang berubah menjadi Paripurna Pembatalan Pengesahan APBD Perubahan, beberapa waktu lalu (22/9).
PASURUAN, titiksatu.com – Tarik ulur pembahasan P-APBD 2022, bakal disudahi. Itu seiring dengan rencana pengesahan APBD Perubahan tersebut, Kamis (29/9).
Sebelumnya, pembahasan APBD Perubahan sempat alot. Bahkan, paripurna pengesahan sempat gagal dilaksanakan. Lantaran sinkronisasi anggaran tak tercapai.
Beberapa usulan dari eksekutif dan legislatif, memang sempat terjadi unsinkronisasi. Hal ini seiring dengan adanya saling kepentingan dari masing-masing pihak. Sehingga memicu lambatnya pengesahan APBD Perubahan 2022.
Seperti pembahasan mengenai tambahan anggaran untuk pemeliharaan jalan yang dananya mencapai Rp 10 miliar. Atau pengadaan lampu PJU yang disebut-sebut juga mencapai miliaran rupiah. Serta beberapa penganggaran lain yang menyentuh angka ratusan juta.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM. Rusdi Sutejo meyakinkan, pimpinan legislatif telah menggelar rapat internal berkaitan penganggaran tersebut. Hasilnya, diambil kesimpulan, untuk menyepakati paripurna pengesahan agar dilangsungkan Kamis (29/9).
Hal ini dilakukan agar persoalan anggaran tersebut, tidak semakin berlarut. Sehingga, program yang dirancang, bisa dilaksakan.
“Agar masyarakat juga bisa menikmati hasil dari program yang telah dirancang eksekutif bersama legislatif,” bebernya.
Hal tak jauh berbeda disampaikan Andri Wahyudi, wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Andri menegaskan, jika P-APBD 2022 sudah disepakati untuk disahkan. Alasannya, karena rapat di tingkat komisi dengan masing-masing mitra, sudah tuntas.
Serta, agar kegiatan OPD yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat bisa dilaksanakan.
“Secara keseluruhan sudah clear. Hanya butuh revisi sedikit. Dan hal itu tak menghalangi rencana untuk pengesahan APBD Perubahan tersebut,” jelasnya.
Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko menjelaskan, agenda sidang Paripurna rancangan P- APBD 2022 akan di laksanakan Kamis ini. Adanya tarik ulur anggaran yang sempat menghambat, dinilai sudah teratasi.
“Sudah tidak ada masalah. Karena usulan yang ada, merupakan prioritas bersama,” singkatnya. (and/rif)