SALURKAN : Tim Kemensos RI saat penyaluran bantuan bagi korban terdampak bencana banjir dan longsor di Prigen, Jawa Timur
PRIGEN, titiksatu.com – Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Prigen, menyita perhatian Kemensos RI. Bahkan kemarin (6/3/2023), Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
Peninjauan ini merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Sejumlah bantuan pun digulirkan dalam kegiatan tersebut.
“Bantuan ini kami kirimkan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencananya Alam (PSKBA) dan dari Gudang Sentra Terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta. Semoga bantuan ini meringankan sebagian kebutuhan masyarakat terdampak,” ujar Robben disela-sela penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
Robben yang hadir langsung meninjau lokasi bencana di Dusun Pesanggrahan dan Dusun Magersari, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur tersebut, untuk memastikan bantuan yang disalurkan, benar-benar diterima masyarakat dengan baik.
Perlu diketahui, Kementerian Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bergerak sejak bencana terjadi. Tagana telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk keperluan asesmen yakni mendata kebutuhan mendasar dan jumlah warga di pengungsian.
Tagana juga melakukan evakuasi korban ke tempat aman khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnnya). Tagana membantu melakukan distribusi logistik pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.
Selanjutnya, bila diperlukan, menggelar pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas di lokasi pengungsian, terutama anak-anak.
Adapun bencana banjir di Pasuruan disebabkan karena hujan deras yang melanda kawasan itu sejak (4/3) sore hari lalu itu. Tak hanya jalan, sejumlah penginapan atau villa dan rumah warga tergenang banjir bercampur lumpur. Aktivitas warga pun tersendat.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Sabtu di daerah Gunung Welirang mengakibatkan arus air bercampur material lumpur dari puncak gunung menerjang rumah warga. Tercatat terdapat 27 KK yang terdampak akibat kejadian tersebut.
Kemensos melalui Dit. PSKBA menurunkan bantuan berupa Makanan siap saji: 150 paket, Makanan anak 80 paket, Lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 1 paket, kids ware 10 paket, selimut 20 lembar, tenda gulung: 30 lembar, peralatan dapur keluarga: 8 paket. Kasur Lipat: 20 lembar, Tenda Serbaguna 1 unit dan 100 Paket sembako. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Soeharso dan disalurkan pada hari (5/3) lalu.
Hingga saat ini, Tagana masih melakukan asesmen awal terkait dampak bencana dan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan keluarga terdampak. (and/rif)