SEMANGAT : Korban Suyantono saat membawa balok kayu. Ia juga sempat ikut menghajar jambret.
BEJI, titiksatu.com – Aksi jambret yang terjadi di Wonokoyo, Kecamatan Beji, menyisakan hal pilu. Pasalnya, Suyantono, suami korban penjambretan, meninggal dunia.
Lelaki 50 tahun itu meregangnyawa, setelah luka berat yang menimpanya di bagian kepala. Luka itu didapatinya, setelah ia jatuh dari motor. Usai menendang dua jambret yang berusaha kabur.
Kepala Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, M. Yasin membenarkan kejadian tersebut. Suyantono merupakan warga Gununggangsir yang menikah dengan Saadah, warga Wonokoyo, Kecamatan Beji.
Saat aksi kejadian, korban memang sempat menendang motor pelaku. Hingga membuat pelaku tersungkur. Namun, hal itu juga membuat Suyantono ikut terjatuh dari motornya.
Korban yang tak mengenakan helm, membuat kepalanya terbentur aspal. Benturan keras itu, membuat kepalanya menderita luka.
Saat itu, Suyantono sebenarnya sempat menghajar kedua terduga jambret. Ia berulangkali memukulkan balok kayu yang dibawanya untuk menghajar kedua pelaku. Namun akhirnya, ia yang tumbang duluan.
Ia sempat dibawa ke Klinik kesehatan di Gununggangsir. Namun, karena lukanya parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Bangil. Namun sayang, nyawanya tidak terselamatkan. “Benar. Meninggal di rumah sakit,” singkatnya. (and/rif)