REVOLUSI MENTAL : Kegiatan revolusi mental yang dilakukan anggota Satlantas Polres Pasuruan dengan penerapan ESQ, Jumat kemarin (26/8).
BANGIL, titiksatu.com – Jalan raya merupakan salah satu sumber dalam meraih pahala. Karenanya, jadikan jalan raya tersebut sebagai sajadah untuk beribadah.
Setidaknya, begitulah seruan Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra untuk memotivasi anggotanya. Motivasi itu dilayangkannya, dalam acara revolusi mental, Jumat kemarin (26/8). Puluhan anggota Satlantas Polres Pasuruan, menjadi pesertanya.
Acara revolusi mental tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke – 67. Mengusung tema “Polisi Lalu Lintas yang Presisi dan Tangguh demi terwujudnya Kamseltibcarlantas di Pasuruan,” Kasatlantas mengajak para anggotanya untuk merestart ulang, niatnya dalam menjadi polisi lalu lintas.
“Niatnya apa dulu. Bantu orang apa nyusahin orang,” tambahnya.
Giat yang dilangsungkan di Gedung Tribrata Polres Pasuruan itu, bertujuan untuk merevolusi mental anggota. Ia menyebut, bukan berarti mental rekan – rekan jelek. Namun, diharapkan lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
“Mari bersama – sama memperbaiki diri lebih baik lagi untuk institusi Polri yang lebih baik lagi. Makanya, kegiatan ini sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, pendekatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) memang ditekankan. Di mana, ada dua pemateri yang dihadirkan. Yakni, Ketut Abid Halimi dan Rakay Mohammad.
Menurut Kasat, Allah tidak berjanji siapapun yang belajar 1 x 24 jam akan pintar. Allah juga tidak menjanjikan siapapun yang bekerja 1 x 24 jam akan kaya.
“Namun dalam Al – qur’an, Allah berjanji, siapapun yang salat dan mau beribadah akan dicukupkan rejekinya. Yuk, sama – sama satu visi sama saya,” ajaknya. (and/rif)