PASURUAN, titiksatu.com – Politisi muda, HM. Rusdi Sutejo, resmi didapuk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan. Ia dipercaya menahkodai partai berlogokan kepala garuda di Kabupaten Pasuruan tersebut, setelah mendapat mandat dari mantan Danjen Kopasus, Prabowo Subianto.
Lelaki 36 tahun itu, resmi dilantik, Sabtu kemarin (23/7). Gedung Pacuan Kuda Ki Ageng Astrojoyo, Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, menjadi venue jalannya acara.
Ratusan kader maupun simpatisan partai yang terbentuk tahun 2008 lalu itu, hadir menjadi saksi jalannya kegiatan. Tak hanya itu, sejumlah tokoh maupun ulama, turut menyaksikan pelaksanaan pelantikan.
Sosok Rusdi Sutejo memang bukanlah hal yang asing di dunia politik. Ia mengawali karirnya dengan mengikuti pemilihan legislatif 2014 lalu. Bahkan, dalam pemilihan tersebut, ia berhasil meraih suara terbanyak hingga membuat Gerindra Kabupaten Pasuruan bisa meraih dua kursi di dapilnya kala itu.
Karirnya di dunia politik, semakin menanjak, ketika kembali maju dalam bursa pencalonan legislatif tahun 2019. Putra dari H. Sutrisno, pengusaha udang yang juga mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan dua periode itu, kembali menunjukkan “pesonanya”.
Hasilnya, ia kembali dipercaya banyak masyarakat untuk menjadi wakil mereka. Bahkan, ia didapuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, hingga sekarang.
Hingga berakhirnya masa bakti sang abah, H. Sutrisno sebagai pimpinan tertinggi DPC Partai Gerindra tahun 2022 ini. Sang putra mahkota, Rusdi Sutejo akhirnya diamanahi jabatan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan yang baru. Ia dipilih, tentu saja tidak serta merta.
Ada sejumlah pertimbangan. Selain dekat dengan masyarakat ia juga memiliki track record yang baik. Alhasil, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tak segan-segan untuk membubuhkan tanda tangannya, agar Rusdi Sutejo menggawangi Gerindra Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menegaskan, Rusdi Sutejo dipilih menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan dalam rangka regenerasi kepengurusan. Ia sosok politisi muda yang diyakininya bisa mengangkat kredibilitas partai. Khususnya dari kalangan milenial.
“Secara jumlah, kalangan milenial hampir 50 persen akan menjadi pemilih. Karena itu, Mas Rusdi kami pilih menjadi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, untuk menyambut tantangan itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, Gerindra pada Februari 2023 mendatang, akan masuk usia ke 15. Selama 15 tahun itupula, Gerindra sudah banyak mencetak kader. Sistem pengkaderan dilakukan berjenjang. Dari tingkat DPC, DPD hingga DPP.
Menurutnya, Pilkada 2024 menjadi ajang pembuktian. Bahwa kader-kader terbaik Gerindra, siap untuk ditarungkan. Memang tak mudah. Karena, untuk mengusung calon, minimal 10 kursi harus dikantongi.
Karenanya, upaya untuk bisa meraih 10 kursi itu, sedang diupayakan. “Harus dengan kerja keras. Kalau 10 kursi dimiliki, setidaknya kami sudah mengantongi tiket untuk maju. Kalau tiket sudah dikantongi, lalu diberikan ke orang lain, logis tidak?,” sampainya.
Karena itulah, sinyal untuk menjadikan Rusdi Sutejo sebagai calon bupati dari Gerindra muncul. Sadad sendiri, masih belum untuk kepikiran maju kembali. Karena sudah merasa kapok, setelah kekalahan dalam pilkada yang pernah dilakoninya.
Di sisi lain, HM. Rusdi Sutejo, ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan yang baru dilantik menegaskan, pihaknya tak ingin euforia berlebih atas terpilihnya sebagai pimpinan partai yang baru. Karena ada seabrek tugas yang harus diembannya.
Termasuk kesiapan dalam pemilu. Baik pemilihan Presiden, DPR, DPR Provinsi hingga DPRD Kabupaten Pasuruan. “Saya menilainya sebuah kehormatan (dukungan untuk jadi calon Bupati, red). Tapi yang terpenting bagi kami saat ini, adalah konsolidasi internal untuk fokus pemilihan umum,” tegasnya. (and/rif)