KEBAKARAN : Bus Pariwisata PO Al Mubarok terbakar di jalan tol Pandaan-Malang.
SUKOREJO, titiksatu.com – Momen menyenangkan rombongan wisata warga asal Bululawang, Malang, berubah kesedihan. Menyusul terbakarnya bus pariwisata yang mereka tumpangi.
Tidak ada korban jiwa memang. Namun, kepanikan mewarnai penumpang. Bahkan, beberapa penumpang sampai menangis histeris.
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.25. Ketika itu, rombongan warga Bululawang, Malang, tengah dalam perjalanan pulang. Mereka hendak pulang dari kegiatan wisata di Yogyakarta.
Mereka melintas di jalan bebas hambatan Pandaan-Malang. Namun, bus pariwisata PO Al Mubarok nopol K 1670 EW yang dikemudikan Joko Umbaran, 54, asal Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menemui masalah. Masalah itu muncul saat bus sampai di KM 60.700, Dusun Jombor, Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo.
Tiba-tiba, asap mengepul ke udara. Kepulan asap itu muncul dari belakang bodi bus. Sadar akan adanya bahaya, sopir bus menepikan kendaraannya.
Puluhan penumpang pun, diturunkan. Mereka menjauhi bus. Tak menunggu lama, kobaran api semakin membara. Asap hitam pun membumbung tinggi. Kepanikan terjadi. Bahkan sampai ada yang menangis histeris.
Upaya pemadaman dilakukan. Hingga sekitar 09.00 kemudian, api dijinakkan. Namun, bus pariwisata itu tinggal kerangka, hangus terbakar.
Kanit PJR Jatim IV Ditlantas Polda Jatim AKP Rahmad Budiarto mengungkapkan, kobaran api pertama kali diketahui penumpang yang duduk di kursi bagian paling belakang bus. Kru Bus berusaha memadamkan api dengan menggunakan Apar namun tidak berhasil dikarenakan api sudah membesar.
“Tidak ada korban jiwa. Kami masih melakukan penyelidikan. Apa yang menjadi pemicu kebakaran,” bebernya. (and/rif)