Pasuruan, titiksatu.com-Bentuk Pemerintah Daerah dalam meningkatkan hasil bumi, terua dilakukan salah satu produk unggulan ialah membranding Durian lokal.
Dalam mempromosikan itu, Pemkab menggelar Festival Durian 2024 selama satu minggu dimulai tanggal 17 hingga 24 februari, acara vestival ini dibuka oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto dan jajaran Forkopimda.
Alhasil ratusan festival itu mampu menarik pengunjung untuk datang ke Aula Bangil Kota Bordir (BANGKODIR). Festifal itu melibatkan petani dan membuka stan Durian, mereka merupakan petani Durian berasal dari 7 Kecamatan antara lain, Kecamatan Lumbang, Puspo, Tutur, Purwodadi, Purwosari, Pasrepan dan Prigen, mereka membawa pulang beberapa buah Durian pilihannya. Diataranya ada si Kasmin, Ampelsari, Mi;an, Bajul Dawuk, Krai, Juwet Sentono, Laron, Djeliteng, Gentong, Rupik dan jenis Durian berkualitas lainnya.
Irul, salah satu petani Durian dari Kecamatan Puspo yang datang bersama kedua rekannya sesama petani Durian, Kusnalim dan Untung.
Dengan wajah sumringah, karena dagangannya diborong oleh PJ Bupati. “Alhamdulillah durian saya laku dan diborong oleh bapak pj bupati,”urainya.
Eksibisi produk hortikultura yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan tersebut, Durian yang dijualnya akan semakin banyak peminatnya.
Sementara itu, pada saat meninjau stan Durian dari Kecamatan Puspo, pria berkacamata yang merupakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur tersebut berkesempatan berdialog dengan Irul bersama kedua rekannya. Sembari menanyakan harga setiap buah Durian yang di display di meja stannya. Berikut, memberikan motivasinya agar terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen setiap tahunnya.
Tidak hanya berhenti di situ saja. Selang tak lama kemudian, Pj. Bupati Andriyanto meminta kepada petani Durian yang masih berusia muda tersebut memilihkan beberapa Durian terbaiknya untuk diberikan kepada Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Candra dan beberapa kolega lainnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara spesial yang masuk dalam agenda Kalender Wisata Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 tersebut, Pj. Bupati Andriyanto menyatakan, diselenggarakannya Festival Durian bertujuan sebagai upaya promosi potensi Durian lokal ke khalayak. Sekaligus mengenalkan potensi di sektor kepariwisataan, pertanian, peternakan, industri dan perdagangan, ekonomi kreatif dan lainnya. Sehingga menarik kunjungan wisatawan dan menciptakan iklim kerjasama dan investasi.
“Melalui bazaar, pertemuan business to business, pertemuan antar pembeli dan penjual dalam kegiatan ini, bentuk fasilitasi Pemerintah Daerah kepada petani Durian untuk memperluas jaringan pemasaran. Sehingga musim panen raya menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” tandasnya dengan nada optimis.
Ditambahkannya, varietas Durian unggulan Kabupaten Pasuruan memiliki cita rasa, tekstur, warna, wangi dan ukuran yang khas. Seperti Durian dari Kecamatan Lumbang memiliki kekhasan rasanya manis, ukuran Pongge yang tidak terlalu besar. Sedangkan Durian dari Kecamatan Purwosari memiliki rasa yang manis pahit.
“Event ini diharapkan mampu meningkatkan branding Durian khas Kabupaten Pasuruan. Tentunya akan meningkatkan perekonomian petaninya. Pada akhirnya mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan Yang Maju Penuh Maslahat,” pungkasnya.
Diketahui, Festival Durian 2024 yang diadakan selama sepekan penuh terhitung mulai tanggal 17-23 Februari 2024 itu diramaikan dengan serangkaian kegiatan. Selain pameran dan bazaar Durian unggulan khas Kabupaten Pasuruan, masyarakat juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni. Tidak terkecuali pameran produk unggulan UMKM/IKM, talkshow tematik Tantangan Sektor Pertanian di Era Disrupsi, bermacam lomba hingga acara senam olahraga. (*/rif/gus)