BOLONG : Penampakan Balai Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang usai atapnya ambruk
REMBANG, titiksatu.com – Runtuhnya atap pendopo balai desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, mengundang perhatian banyak pihak. Tak terkecuali kalangan legislatif.
Pasalnya, pembangunan tersebut disinyalir tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Kami menduga pembangunan atap balai desa itu, tidak sesuai RAB,” kata Aripin, sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan.
Aripin beralasan, bangunan tersebut dibangun saat kondisi cuaca sedang bersahabat. Artinya, tidak ada angin kencang. Ataupun hujan yang mendera. Namun, tiba-tiba mendadak ambruk saat pekerja sedang melaksanakan pekerjaannya.
Karena itulah, pihaknya akan mempertanyakan hal ini. “Kami akan melakukan peninjauan ke lapangan. Dan mempertanyakan kepada pihak kecamatan maupun pemerintah desa berkaitan dengan pembangunan balai desa tersebut,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, atap pendopo Balai Desa Sumberglagah mendadak runtuh. Padahal, kondisi alam sedang bersahabat. Tidak ada angin ataupun hujan. Apalagi bencana yang melanda. Tapi, tiba-tiba, balai desa yang menelan dana Rp 140 juta untuk atap dan lantainya itu, ambruk.
Bahkan, sampai mengenai dua pekerja. Hingga membuat mereka mengalami luka-luka. (and/rif)