TAK LAYAK : Gedung kantor PDAM Kabupaten Pasuruan yang dinilai legislatif perlu pembangunan.
PASURUAN, titiksatu.com – Gedung kantor PDAM Giri Nawa Tirta di Pandaan mendapat sorotan legislatif. Menyusul kondisinya yang tampak memprihatinkan.
Sorotan itu seperti yang dilontarkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Fauzi. Ia memandang, sudah seharusnya pembangunan kantor untuk PDAM Kabupaten Pasuruan dilakukan. Agar keberadaan gedung PDAM Kabupaten Pasuruan lebih representatif.
Sehingga berpengaruh terhadap pelayanan. “Pendapatan PDAM Kabupaten Pasuruan, kan besar. Mencapai miliaran. Tapi sayang, tidak ditunjang dengan gedung kantor yang representatif. Harusnya ada pembangunan agar gedungnya layak disebut sebagai sebuah kantor,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi gedung PDAM di Kabupaten Pasuruan cukup memprihatinkan. Jauh berbeda dengan kantor-kantor PDAM di daerah lain.
“Masak, pendapat miliaran tapi gedungnya tampak kurang layak,” sindirnya.
Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron tak memungkiri, kantor PDAM memang kurang layak untuk kegiatan pelayanan. Bukan hanya kantor utama di Pandaan. Tetapi juga kantor cabang di kecamatan-kecamatan.
Menurutnya, rencana pembangunan gedung kantor PDAM Giri Nawa Tirta sudah diancang-ancang Pemkab Pasuruan. “Akan dibangun oleh Pemkab Pasuruan. Sudah ada petunjuk dari Bupati Pasuruan, PDAM harus memiliki gedung bagus minimal dua atau tiga lantai. Persoalannya hanya menunggu waktu waktunya saya karena detail dan konsep kontruksi bangunan sudah ada,” jelas Plh Bupati Pasuruan ini.
Pembangunan gedung tersebut, diproyeksikan tidak berasal dari APBD. Tetapi, bersumber dari anggaran perusahaan. Hanya saja, belum bisa dipastikan realisasinya.
“Pemkab belum bisa memastikan untuk waktu kapan dimulai pembangunan, karena masih menunggu intruksi dari Bupati Pasuruan,” urainya. (and/rif)