Home / Berita

Senin, 3 April 2023 - 21:49 WIB

Kompak Edarkan Pil Koplo, Tiga Sekawan Diringkus

Ilustrasi

PASURUAN, titiksatu.com – Tiga pengedar pil koplo diringkus Satresnarkoba Polres Pasuruan. Mereka ditangkap setelah saling cokot.

Ketiga pelaku yang diringkus itu, adalah M. Ikhsan Yudi, 20; Nur Hadi, 30 dan Sutantri Hardika, 39. Ketiganya merupakan warga Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Kasatresnarkoba Polres Pasuruan, AKP Slamet Wahyudi mengungkapkan, ketiganya diringkus Sabtu sore (25/3). Mulanya, petugas menangkap M. Ikhsan Yudi di sebuah gang yang ada di samping SPBU Tanggulangin, Kecamatan Kejayan.

Baca Juga  Makan Menu Kotakan, Sejumlah Wartawan "Keracunan"

Daei tangannya, petugas berhasil mengamankan dua kaleng plastik berisi 2 ribu butir tablet logo Y dan juga uang Rp 2,2 juta. Petugas juga mengamankan handphone yang biasa digunakan tersangka untuk berkomunikasi.

Dari situlah, kasus tersebut berkembang. Hingga Nur Hadi, berhasil ditangkap kemudian.  Nur Hadi ditangkap saat sedang nongkrong di sebuah warung yang ada di Karanganyar, Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Baca Juga  Ada Rumah Pribadi Hingga Balai Desa, Ini Syarat Untuk Bisa Miliki Lahan Hutan

“Kami mengamankan empat plastik berisi masing-masing 5 butir pil koplo. Total ada 20 butir pil dan uang Rp 160 ribu hasil penjualan,” sampainya.

Tak hanya berhenti di situ. Petugas kemudian mengembangkan kasus ini, hingga berhasil menangkap Sutantri Hardika alias Duble. Lelaki yang bekerja sebagai pengamen ini ditangkap di rumahnya.

Petugas menyita 50 butir dan 14 plastik berisi masing-masing 5 butir pil koplo. Total sebanyak 70 butir pil koplo diamankan. Pihaknya juga mengamankan uang hasil penjualan sebesar Rp 450 ribu dan handphone Samsung. Bersama barang bukti yang ditemukan itulah, para pelaku digelandang ke Mapolres Pasuruan untuk penyidikan.

Baca Juga  Ketegasan Pemerintah Dipertanyakan, Banyak Tambang Diduga Ilegal di Kabupaten Pasuruan, Dibiarkan

Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat pasal 197 subsider pasal 196 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dengan ancaman kurungan, bisa 10 tahun penjara. (and/rif)

Share :

Baca Juga

Simpati ; Ketua DPRD Sudiono Fauzan datangi rumah Siana yang habis terbakar.

Berita

Simpati Terhadap Korban Kebakaran, Mas Dion Sambangi Rumah Siana

Berita

Kesal Hanya Disurvey Tapi Tidak Dibenahi, Warga Tanami Jalan dengan Pisang
Kompak : Warga lakukan blokade ke jalan sebagai bentuk protes ke perusahaan

Berita

Diduga Ada Main Mata PT. Mitra Alam Segar Dengan Kades, Warga Jadi Tumbal
Dr Ronny Winarno SH M hum

Berita

MORAL BANGSA dan KARISMATIK PERTIWI

Berita

Mau Dilantik, Perangkat Desa di Kejayan Malah Dibui Gara-gara Nyolong Laptop dan Handphone
Pelepasan : Resmi KPU Lakukan Pengiriman surat suara ke 24 Kecamatan

Berita

KPU Resmi Distribusikan Surat Suara Ke 24 Kecamatan

Berita

Diversi Gagal, Santri Pembakar Juniornya Batal Bebas Lebih Awal
Kunker : PJ Bupati Andriyanto lakukan peninjauan stok air di SPAM Umbulan, Winongan, Kabupaten Pasuruan

Berita

Antisipasi Kekeringan, Pj. Bupati Lakukan Kunker ke SPAM di Desa Umbulan