Home / Lainnya / Politik

Minggu, 6 Februari 2022 - 18:14 WIB

HUT Gerindra ke 14 Dirayakan Berbeda, Syukuran Sederhana Tapi Tetap Khidmat

SEDERHANA : Abah Tris saat menyerahkan tumpeng kepada salah satu pengurus Gerindra Kabupaten Pasuruan.

BANGIL, titiksatu– Konsep berbeda dilakukan pengurus Partai Gerindra dalam perayaan HUT ke 14 tahun ini. Meski sederhana, tapi tidak mengurangi esensi dan nilai untuk kepentingan masyarakat. 


Hal ini ditunjukkan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, kemarin (6/2). Kegiatan yang dilaksanakan di kantor perukoan Kancilmas, Kecamatan Bangil itu, didesain begitu sederhana. 
Tidak ada hal yang begitu meriah. Mengundang massa, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga  Mafia Merk Di Pasuruan Gentayangan, UMKM Wadul Dewan

“Kami sebenarnya, menginginkan acara yang meriah. Tapi, kami tentunya tidak mau menyakiti hati masyarakat dengan merayakan HUT secara berlebihan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, H. Sutrisno.


Abah Tris-sapaannya mengaku, perayaan HUT tahun ini memang berbeda dengan masa sebelum pandemi Covid-19. Tidak ada pengumpulan massa. Sehingga, Gerindra ikut berjuang untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. 

Baca Juga  Buronan Rudenim Surabaya, Ditangkap Saat Urus Pasport


Hanya ada beberapa pengurus partai yang diundang. Acara syukuran yang dilangsungkan sederhana itu, tetap dilaksanakan dengan khidmad. 


Petinggi DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo menguraikan, pembatasan acara HUT Gerindra bukannya tanpa alasan. Pandemi yang belum berakhir, menjadi faktor tidak adanya pesta dalam perayaan HUT Gerindra di Kabupaten Pasuruan. 

Baca Juga  Pasangan Rusdi Dan Gus Shobih Banjir Rekom


“Undangan memang kami batasi. Hanya petinggi dari ketua dan sekretaris PAC se Kabupaten Pasuruan yang hadir. Tapi, hal itu tak menyurutkan esensi dan nilai, dalam upaya perjuangan membela kepentingan rakyat,” tandasnya. 


Dalam kegiatan syukuran yang dirancang sederhana itu, penerapan protokol kesehatan ketat diberlakukan. Selain penggunaan masker, peserta syukuran juga ditekankan untuk menjaga jarak dan penggunaan handsanitizer. (and/*)

Share :

Baca Juga

Lainnya

Sidak Balai Desa Sumberglagah, Komisi I Temukan Fakta Mencengangkan. Baja Ringan Terlalu Tipis?

Politik

Dewan Segera Godok Perubahan AKD
Teks foto : Lujeng Sudarto ketua PUSAKA Saat selesai luruk DPRD bersama pengusaha karaoke dan hiburan

Lainnya

Pengusaha Karaoke Minta Kejelasan, Lujeng Sudarto Desak Dewan Buat Perda

Lainnya

Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Wortel? Ini Faktanya

Lainnya

Tak Gentar Laporan Dari PORTAL, Mafia Tambang Nekat Buka.

Berita

Waduh, Terima Dana BOP, Anggota Dewan Ini Diperiksa Kejaksaan

Politik

Laporan Dihentikan, Format Pertanyakan Kinerja BK

Lainnya

Wow…Ratusan Hektar Lahan Hutan di Kabupaten Pasuruan Jadi Pemukiman