Pasuruan, titiksatu.com-Ekosistem Esport Kabupaten Pasuruan terus dipacu, Upaya itu tampak dari Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar turnamen offline Esport yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Turnamen offline tersebut di ikuti seluruh gamer Kabupaten Pasuruan di bahwa umur 21 tahun, dengan peserta 160 player yang tersebar dari 24 kecamatan di kabupaten pasuruan, Kepala dinas pemuda dan olahraga Taufiqul Ghoni mengatakan, Upaya ini akan terus dilakukan sebab Esport merupakan olahraga masa depan, “Olahraga ini sangat digandrungi oleh generasi melenial, Dengan ESI sebagai naungannya diharapkan para gamer ini memiliki wadah untuk bisa menjadi atlet memiliki prestasi yang mampu membanggakan Kabupaten Pasuruan,” urai Ghoni. minggu (10/9) siang.
Simbolis : Kadispora Taufiqul Ghoni berikan Jersey kepada team Mobile Legends.
ia menambahkan saat ini Esport telah menjadi cambang olahraga (Cabor) dan ikut dalam Pekan Olahraga Propinsi (Porprof). “Untuk para gamer Dispora akan membuat turnamen selanjutnya, dalam waktu dekat, ini dilakukan untuk meningkatkan ekosistem Esport dan mampu meningkatkan player game agar lebih meningkat lagi dan kedepan bisa meraih prestasi,” tegas Ghoni.
Ditempat yang sama Shobih Asrori Anggota DPRD dari Fraksi PKB juga merupakan ketua Komisi 4 mengatakan bahwa olah raga Esport merupakan olahraga yang menggunakan perangkat elektronik dimana mereka bermain dengan beregu, ini sangat seru ketika mereka bermain saling serang dan menghancurkan pertahanan lawan, “Olahraga ini bukan hanya sekedar bermain, mereka bermain membutuhkan strategi dan perhitungan yang matang dalam mengambil suatu keputusan saat melakukan penyerangan, ada strategi-strategi yang harus di rencanakan untuk menghancurkan pertahanan lawan,”urai Shobih Asrori.
Pria yang akrab dipanggil gus shobih ini menambahkan, bahwa ini memang olahraga canggih dengan menggunakan seluler sebagai alat, ini merupakan olahraga ketangkasan yang sangat menguras otak, maka pemain harus berfikir dan membuat kepurtusan yang cepat untuk menghancurkan pertahanan lawan.
“Olahraga ini memiliki dampak positif dan mampu meningkatkan kecerdasan pemainnya, bukan hanya itu olahraga ini merupakan olahraga wisata dan mampu menggerakkan UKM setempat untuk menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Shobih.
Diahir acara itu, Gus Shobi selaku anggota DPRD dan Taufikul Ghoni selaku Kadispora, memberikan ucapan selamat serta secara simbolis memberikan Jersey kepada atlet Mobile Legends yang akan diberangkat ke porprov VIII di Kota Mojokerto. (rif)