PUNCAK: aksi demo buruh karya mitra Pandaan menuntut gaji selama lima bulan yang belum dibayarkan perusahaan.
PANDAAN, titiksatu.com – Kekesalan buruh pabrik sepatu Karya Mitra Pandaan mencapai puncaknya. Mereka pun menggelar unjuk rasa di area pabrik sebagai luapan kekesalan.
Aksi itu dipicu tak jelasnya pembayaran gaji yang mereka terima. Kurang lebih lima bulan lamanya buruh tidak mendapatkan haknya. Bukan hanya gaji bulanan.
Tetapi juga THR tahun 2021 tak jelas jeluntrungannya. Alhasil, protes menjadi senjata. Mereka meluapkan kekesalannya setelah berbulan-bulan lamanya sabar. Menunggu gaji yang tak kunjung dicairkan oleh pihak perusahaan.
Aksi demo tersebut, langsung viral di media sosial, Selasa (19/4). Dalam video yang beredar buruh mendesak agar gaji mereka segera dibayarkan.
Salah satu buruh Karya Mitra, Sri mengaku, aksi itu dipicu, sikap perusahaan yang tak kunjung membayar gaji buruh. Tercatat, sudah lima bulan lamanya, gaji mereka tidak didapatkan.
Rinciannya, 2,5 bulan utang gaji tersebut belum dibayarkan pada 2021. Sementara tahun 2022, sama. Gaji selama 2,5 bulan belum dibayarkan perusahaan. “Kami minta hak-hak kami diberikan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, pihak perusahaan juga masih memiliki tanggungan untuk membayar THR tahun 2021. Padahal sudah ada keputusan kalau THR tersebut akan dicicil.
“Selain itu, iuran BPJS ketenagakerjaan juga masih belum dibayarkan selama setahun terakhir,” akunya.
Aksi tersebut sebagai luapan kekesalan. Sebenarnya, aksi unjuk rasa sudah sering dilakukan. Namun baru kali ini besar-besaran dan kompak.
Sementara itu, belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan berkaitan dengan persoalan tersebut. (and/rif)