CEK : Gus Ipul, walikota Pasuruan saat meninjau proyek payung madinah Kota Pasuruan.
PASURUAN, titiksatu.com – Sejumlah masalah menghampiri pembangunan payung madinah di Kota Pasuruan. Namun begitu, Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf meyakinkan proyek tersebut bisa terselesaikan sesuai harapan.
Hal itu disampaikan Gus Ipul-sapaan akrab Walikota Pasuruan saat mengunjungi proyek pembangunan payung madinah, Selasa (20/12/2022) sore. Gus Ipul tidak datang sendirian. Ia bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pasuruan Basuki serta pelaksana sekaligus pengawas proyek payung madinah.
“Saya memang sengaja datang kesini dengan Kepala Dispora dan jajaran untuk memastikan proyek ini terus berjalan,” jelasnya.
Menurutnya, proses pembangunan payung madinah, sudah melalui proses yang sangat panjang. Mulai tahapan perencanaan, lelang sampai pelaksanaan. Meski ia tak memungkiri, tidak semua pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.
Karena, beberapa kendala menghampiri. Mulai kendala teknis yang disebabkan karena human eror, hingga kendala cuaca. Dampaknya, membuat progres pembangunan mengalami kemunduran.
“Memang ada kendala yang terjadi. Namun kami pastikan, pembangunan payung madinah akan selesai,” yakinnya.
Ia menambahkan, payung madinah akan menjadi salah satu proyek kebanggaan masyarakat Kota Pasuruan. Meski ada kerusakan dalam proses pemasangan payung madinah. Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
Sebab, semuanya masih garansi dari penyedia dan itu tertera dalam kontrak. Sekalipun ada kendala, Gus Ipul menegaskan, harus tahu persis kendalanya apa dan bagaimana cara mengatasi kendala ini.
“Jadi yang beredar di media sosial itu hoax. Karena payung madinah ini dibangun sesuai perencanaan dan dikerjakan dengan SOP yang jelas,” tambahnya.
Keterlambatan pembangunan payung madinah, akan disikapi Pemkot Pasuruan. Yakni dengan pengenaan denda berjalan.
“Tapi kami sudah koordinasi, insyallah semuanya berjalan lancar dan akan selesai akhir tahun 2022 ini. Awal tahun 2023 sudah dikerjakan,” sambungnya. (and/rif)