Home / Berita

Jumat, 20 Januari 2023 - 22:12 WIB

Desak Hukuman Maksimal Bos Tambang, PORTAL Datangi Pengadilan Tinggi

DATANGI : Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri PORTAL mendatangi Pengadilan Tinggi Jatim di Surabaya. Mereka mendesak hukuman maksimal untuk AT.

SURABAYA, titiksatu.com – Pengadilan Negeri Bangil telah memvonis Andreas Tanudjaja alias AT bersalah. Namun, vonis yang dijatuhkan kepada bos tambang itu, dinilai terlalu rendah.

Padahal, dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan cukup besar. Hal ini membuat sejumlah aktivis yang tergabung dalam Persatuan Organisasi Rakyat untuk Transparansi dan Advokasi Lingkungan (PORTAL) kecewa. Mereka pun mendesak agar hakim Pengadilan Tinggi Jatim di Surabaya, memberikan hukuman maksimal.

Koordinator PORTAL, Lujeng Sudarto memandang, hukuman 1 tahun 6 bulan atas pelanggaran penambangan illegal yang dilakukannya AT dan didenda Rp 25 miliar dengan subsider 3 bulan kurungan, dinilai ringan. Bahkan, tidak memenuhi unsur keadilan di tengah masyarakat.

Baca Juga  Bluppp...,! Tabung LPG Ngowos, Lima Korban Diperban

Sebab, sangat jomplang dengan tuntutan JPU Kejari Kabupaten Pasuruan. Di mana, JPU menuntut AT, hukuman 5 tahun dengan denda Rp 75 miliar. “Kami tidak mengintervensi Pengadilan Tinggi Jatim. Tapi, putusan yang sangat rendah tidak memberikan efek jera bagi para pelaku tambang ilegal di pasuruan maupun di Indonesia,” imbuhnya.

Desakan yang sama dingkapkan Ashari, anggota PORTAL. Ia menegaskan, bakal melakukan demonstrasi besar – besaran jika memang hakim Pengadilan Tinggi tidak bisa memberikan putusan hukuman yang memenuhi rasa keadialan atas penambangan illegal. “Kami akan kerahkan massa dan turun jalan,” tandasnya.

Baca Juga  Simpati Terhadap Korban Kebakaran, Mas Dion Sambangi Rumah Siana

Di sisi lain, Humas Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Elang Prakoso menguraikan, bakal menyampaikan aspirasi dari teman – teman Non Governmental Organization (NGO) ke pimpinan. Ia secara pribadi mengaku belum membaca berkas permohonan banding atas kasus tersebut.

“Nanti akan saya sampaikan aspirasi ini. Selanjutnya, pimpinan menentukan siapa hakim yang menangani perkara ini,” sampainya.

Sekedar mengingatkan, tim Bareskrim Mabes Polri melakukan penelusuran atas dugaan tambang illegal di Bulusari, Kecamatan Gempol. Hingga akhirnya, AT dijadikan tersangka atas kasus penambangan illegal.

Baca Juga  Vonis Bos Tambang AT Diperberat. Segini Putusan Pengadilan Tinggi

Oleh Mabes Polri, Andrias diduga melakukan pengerusakan lingkungan dan penambangan liar. Hal inilah yang membuat pihak kepolisian akhirnya menjerat Andrias ke ranah hukum. AT akhirnya divonis bersalah atas pelanggaran penambangan illegal oleh PN Bangil. Ia divonis 1 tahun 6 bulan serta denda Rp 25 miliar. Jauh dari tuntutan JPU yang menuntut 5 tahun penjara serta denda Rp 75 miliar.

Pihak kejaksaan pun melakukan banding atas putusan PN Bangil. Sementara, kalangan aktivis mendorong Pengadilan Tinggi untuk memberikan hukuman setimpal terhadap AT. (and/rif)

Share :

Baca Juga

Kompak : Warga Bulusari Dukung Mas Dion Maju Menjadi Bupati Pasuruan.

Berita

Gelar Event Budaya Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1094, Warga Gempol Kompak Dukung Mas Dion Maju Menjadi Bupati Pasuruan

Berita

Digebuki, Terduga Pencurian Babak Belur Dimassa

Berita

Pemkab Didesak Terbitkan Perda Tempat Hiburan, Untuk Mencegah Pungli dan Dongkrak Investasi

Berita

Pj Bupati Pasuruan Rentan “Orang Titipan”, Aktivis Siap Hadang

Berita

Memprihatinkan..! Hilang Saat Magrib, Saat Ditemukan, Balita Asal Winongan Sudah Ngambang di Sungai

Berita

Blanko Langka, Cetak e-KTP Dibatasi
Solid : Puluhan mahasiswa Unmer Pasuruan Lakukan aksi damai untuk sukseskan Pemilu 2024

Berita

Sukseskan Pemilu 2024, Puluhan Mahaiswa Unmer Pasuruan Lakukan Aksi Damai

Berita

Kepergok Pemiliknya, Maling Motor Ini Dibuat Nyonyor