Home / Berita

Selasa, 13 Desember 2022 - 18:12 WIB

Bukan Faktor Spesifikasi, Ini Klaim Pemkot Pasuruan Atas Kerusakan Payung Madinah

RUSAK : Penampakan menawan payung madinah Kota Pasuruan. Sayang, ada payung yang rusak. 

PASURUAN, titiksatu.com – Media sosial dihebohkan dengan rusaknya payung madinah di Kota Pasuruan. Kerusakan itu terjadi, akibat salah satu kait untuk menyangga pilar macet.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, Basuki menyampaikan, ada enam payung madinah yang dipasang. Dari jumlah tersebut, satu diantaranya mengalami kerusakan.

Baca Juga  Kapolres Pasuruan "Grebek" Rumah-rumah Warga Miskin. Ternyata Ini Yang Dilakukan. Sungguh Bikin Haru

Kejadian itupun langsung diresponnya. Dengan memanggil rekanan selaku pelaksana proyek. “Kami sudah panggil untuk klarifikasi. Hasilnya, ada kelalaian dalam pelaksanaan,” sampainya.

Menurutnya, kelalaian itu terjadi, karena target pemasangan payung madinah tersebut, harus rampung 20 Desember. Hal itu, akhirnya membuat para pekerja memacu pelaksanaan. Yakni dengan melembur pengerjaannya hingga larut malam.

Disampaikan Basuki, setiap payung madinah memiliki delapan pilar. Sementara, kerusakan pada satu payung madinah tersebut, terjadi pada empat pilar. Ia mengaku, tak empat pilar yang rusak tersebut untuk dibenahi. Melainkan, dimintanya untuk diganti.

Baca Juga  Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Pasuruan Gandeng ESI Gelar Tournament Esport

Kerusakan pilar tersebut, kata Basuki, diketahui akibat salah satu kait untuk menyangga pilar macet. Sehingga pilar tidak bisa terbuka dengan sempurna dan merembet kepilar lainnya.

“Tiangnya masih berdiri kokoh, hanya pilarnya yang bengkok akibat kaitnya tertahan dan merembet ke kait lainnya. Itu nggak mengganggu pekerjaan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga  Agar Lolos Ujian SIM, Ini Layanan Yang Diberikan Satlantas Polres Pasuruan untuk Warga

Basuki juga menjelaskan bahwa human eror ini tidak mempengaruhi dalam pengerjaan payung lainnya. Bahkan pihaknya meminta rekanan untuk menambah pekerja teknis sebanyak 10 orang, dan saat ini totalnya ada 30 orang guna mempercepat pengerjaan. (and/rif)

Share :

Baca Juga

Berita

Humas CV Wahyu Putra : Kami Tidak Pernah Dianggap Ada

Berita

Pembatalan Sertifikat Redistribusi Tanah Tambaksari, Tidak Adil Untuk Masyarakat 

Berita

Disapu Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Candibinangun Porak Poranda

Berita

Tingkatkan Wawasan Idiologi Pancasila dan Wasbang, Kesbangpol Ajak Masyarakat.

Berita

Pemuda yang Main Nyelonong ke Rumah Orang Itu Dilepas Polisi, Alasannya Bikin Syok

Berita

Warga Lumpang Bolong Lakukan Ini, Setelah Jalan Mereka yang Rusak Sekarang Jadi Mulus
Rapat : eksekytif saat lakukan paparan Rencana Tata Ruang Wilayah di gedung DPRD

Berita

6 dari 7 Fraksi DPRD Sepakat Pengesahan RTRW Ditunda.

Berita

Anwar Sadad: SMAN 1 Taruna Madani Jangan Sampai Mereduksi Hak-hak Masyarakat Bangil