Home / Hukum & Kriminal

Minggu, 27 Februari 2022 - 17:50 WIB

Babak Baru Dugaan Pungli Pasar Cheng Hoo, Polisi Lakukan Pengusutan

PASAR WISATA : Aktivitas pedagang di kawasan pasar wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan. Polisi sedang mengusut dugaan pungli yang menimpa pedagang durian.

PANDAAN, titiksatu.com – Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan, memasuki babak baru. Menyusul adanya laporan oleh pihak pedagang atas kasus tersebut ke kepolisian.

 

Laporan itu dilayangkan beberapa pedagang melalui kuasa hukum mereka, Muhajir. Hajir-sapaannya mengaku, sudah menerima aduan dari pihak pedagang durian di pasar wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan. Mereka mengeluhkan adanya pungutan Rp 20 juta, jika ingin berjualan di area setempat.

Baca Juga  Memilukan, Ibu dan Anak asal Purworejo Tewas Saat Perjalanan Pulang

 

Bila tidak, mereka dilarang untuk berdagang di area pasar. “Kami sudah laporkan pihak Paguyuban ke kepolisian,” kata Hajir.

 

Menurut Hajir, ada lebih dari enam pedagang durian di area setempat. Dari mereka, bahkan ada yang sudah melakukan pembayaran. Meski dicicil. Besarnya uang yang disetorkan, rata Rp 10 juta.

Baca Juga  Tidak Pro Rakyat, Pendemo Sebut DPR, Dewan Pemerkosa hak Rakyat. Minta DPR Dibubarkan

 

Laporan itu dilayangkan, bukannya tanpa alasan. Pungutan tersebut dinilainya tak mendasar. Sehingga, masuk dalam ranah pidana, lantaran ada dugaan pungli di dalamnya.

 

“Aturannya mana. Di sana kan asetnya daerah. Kalau ada pungutan, seharusnya ada regulasinya. Kalau tidak jelas mengarah ke pungli. Inilah yang kami duga, ada unsur pidana,” imbuhnya.

 

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Pasuruan, IPTU Wakhid Arif mengakui, adanya laporan tersebut. Pihaknya pun sedang melakukan pendalaman. Beberapa orang yang terkait, sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Baca Juga  Kantor Dibobol, Laptop Pegawai Dinsos Digondol

 

Termasuk pihak paguyuban yang berkaitan erat dengan kasus ini. “Sedang kami dalami. Kami juga sudah panggil beberapa pihak yang terkait,” bebernya.

 

Hanya saja, pihaknya belum bisa menyimpulkan. Apakah ada unsur korupsi ataupun tindak pidana umum atas kasus tersebut. Lantaran penggalian alat bukti masih dilakukan.

 

“Kami masih mendalami dengan mengumpulkan alat bukti,” sambungnya. (and/rif)

 

Share :

Baca Juga

Hukum & Kriminal

Jadi Sarang Penyekapan Belasan Perempuan, Gudang di Gempol dan Prigen Digrebek Jatanras

Hukum & Kriminal

Cari Rongsokan, Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat

Hukum & Kriminal

Petugas Diduga Tidur, 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur

Hukum & Kriminal

Terangsang Saat Lihat Paha, Remaja Lulusan SD Ini Tega Cabuli Tetangganya yang Masih Bocah

Hukum & Kriminal

Duo Spesialis Bobol Sekolah Antar Daerah Ditangkap. Penadahnya Juga Diseret ke Penjara

Hukum & Kriminal

Pelaku Begal Rembang Tertangkap? Ini Kebenarannya

Hukum & Kriminal

Dijadikan Tersangka, Kades Kemirisewu Melawan. Gugat Polres Pasuruan Praperadilan. Sayang Polisi Tak Datang

Hukum & Kriminal

Pesta Miras Berujung Celaka, Tujuh Meninggal, Tiga Sekarat