Home / Lainnya

Jumat, 14 Juli 2023 - 08:27 WIB

Antisipasi Radikalisme jelang Pemilu. Kesbangpol Berikan Sosialisasi

Pasuruan,  titiksatu.com-Menjelang pemilu saat ini rawan akan terjadinya konflik,  pemberian edukasi dalam melakukan deteksi dini konflik  terus dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakebangpol) memberikan sosialisasi terkait deteksi dini terhadap konflik  yang muncul di masyarakat.

Pemberikan sosilisasi sebagai edukasi terhadap masyarajmkat tersebut dilaksanakan di gedung Anisa foundation, Kelurahan kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, kamis (13/7) malam.

Sosialisasi  deteksi dini ini dihadiri oleh Densus  88 AKBP Moh Dofir  S.Ag, S.H, M.H. Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi, kepala Bakesbangpol Eddy Supriyanto, dan Saad Muafi anggota DPRD serta toko masyarakat dan toko agama.

Baca Juga  54 Kades Terpilih Resmi Dilantik. Ada yang Sampai Coret Pajero Sport Pribadi

Eddy mengatakan bahwa masyarakat jangan mudah terpengaruh medsos yang memiliki ensensi faham radikalis yang dapat memecah persatuan NKRI. “Negara menjamin kebabasan berpendapat dan  telah diatur oleh UU, namun ada rambu-rambu kebebasan, sehingga tidak ngawor, ” ujar Eddy.

Ia menambahkan bahwa idiologi negara sangat peting, pancasila dan UU dasar merupakan landasan kita, warga negara yang baik itu harus taat dan patuh terhadap ulama dan umaro.

Baca Juga  Bos Rokok Bulusari Bagi-bagi Sapi Kurban, Jumlahnya Bikin Takjub

Ditempat yang sama Saad Muafi yang merupakan anggota DPRD dari fraksi PKB ini mengatakan bahwa, kita sebagai warga negara dan NU akan menjadi yang terdepan dalam menjaga NKRI dari ancaman-ancaman yang mampu memecah belah umat.
<span;>”Sebagai warga negara yang baik, kita harus waspada dan jangan terpengaruh oleh faham yang tidak jelas yang merusak keutuhan NKRI,”urai Saad kepada masyarakat.

Baca Juga  Budak Sabu Asal Sidoarjo Dikrangkeng Satreskoba Polres Pasuruan.

Ia menambahkan bahwa di saat mendekati pemilu, akan banyak isu-isu yang mempengaruhi dan meyesatkan, oleh karena itu kita sebagai warga NU harus waspada dan jalani kehidupan yang biasa kita lakukan.

“Jangan mengikuti aliran-aliran yang membelokkan idologi bangsa indonesia, kita wajar-wajar saja dalam berkatifitas,  ikuti aja yasinan, rukyahaan dan tadarus bersama, gak usah macam-macam,” pungkas Saad Muafi. (and/rif).

Share :

Baca Juga

Solid : UMKM Kabupaten Pasuruan datangi kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/6_2024)

Lainnya

Mafia Merk Di Pasuruan Gentayangan, UMKM Wadul Dewan

Lainnya

Wow…. Ini Cara Fakultas Hukum Unmer Pasuruan Dalam Menciptakan Mahasiswa yang Berdaya Saing.

Lainnya

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya

Lainnya

MenPAN-RB Dorong Digitalisasi Layanan

Lainnya

Operasi Gabungan Pol PP dan Bea Cukai Sita Ribuan Rokok Ilegal

Lainnya

15 Manfaat Lari, Tingkatkan Gairah Seks Hingga Turunkan Risiko Kanker!

Lainnya

Oknum ASN Kelurahan Kalirejo Diduga Ngemplang Pajak PBB

Lainnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Puluhan Wartawan Kepung DPRD Kabupaten Pasuruan