PURWOSARI, titiksatu.com – Adu kemampuan ditunjukkan ratusan offroader dalam ajang Pasoeroean Adventure Off Road (PAOD) 3. Mereka menempuh jalur-jalur ekstrem di kawasan lereng gunung Baung dan gunung Bromo, untuk bisa menjawab tantangan.
Memulai start di Lapangan Pucangsari, Kecamatan Purwosari, para offroader tancap gas sekitar pukul 08.30. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menjadi orang yang melepas para offroader tersebut untuk melewati track yang ditentukan.
Ketua Organizing Committee PAOD 3, Tri Laksono Adi menguraikan, ada sekitar 420 offroader yang unjuk aksi dalam event yang berlangsung Sabtu (14/1) tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Pasuruan. Tetapi juga dari luar daerah, seperti Kalimantan, Bali hingga Papua.
Pesertanya pun, dari berbagai kalangan. Baik dari masyarakat umum, OPD hingga kalangan Gus-gus.
Event tersebut ditujukan untuk menguji adrenalin dan ketrampilan offroader dalam menaklukkan jalur-jalur curam yang disediakan. Serta ajang untuk promosi wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan.
“Karena jalurnya melalui desa-desa yang ada di lereng gunung Bromo dan juga Baung,” kata Tri Laksono.
Dengan cara inilah, diharapkan banyak masyarakat luar daerah bisa semakin mengenal Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya dengan keindahan alamnya. Tetapi juga, aneka UMKM yang ada.
Ketua Steering Committee PAOD 3, H.A. Ramdhanu Dwiyantoro menjelaskan, ada dua kelas yang dijalankan dalam event tersebut. Selain Ekstreme 4×4 juga ada Fun 4×4. Di mana, keduanya melalui track berbeda.
Untuk kelas Ekstreme 4×4, melewati jalur-jalur ekstrem yang ada di Gunung Baung. Sementara untuk kelas Fun 4×4, melewati jalur yang tidak terlalu terjal di lereng Gunung Bromo.
“Pasuruan memang dikenal memiliki jalur yang menantang. Kami menginginkan, agar Kabupaten Pasuruan bisa menjadi kiblatnya offroader. Setidaknya untuk wilayah Jawa Timur,” paparnya.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menguraikan, ajang offroad tersebut merupakan kali ketiga setelah sebelumnya vakum dampak pandemi Covid-19. Event ini diharapkan, bisa menjadi wadah dan memunculkan banyak offroader.
Serta, menjadi ajang dalam mengenalkan wisata Kabupaten Pasuruan. “Banyak wisata di Kabupaten Pasuruan yang potensial. Baik wisata alam ataupun buatan. Harapan kami, event ini bisa sekaligus mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan,” sampainya. (and/rif)